Motif Pembunuhan di Kedinding Lor, Sakit Hati Dihina Beban Keluarga
Surabaya, memorandum.co.id - Terungkap sudah terduga pelaku pembunuhan Rizki Agus Saputra (19), di Jalan Kedinding Lor Gang Flamboyan. Pelajar kelas 3 SMA itu tewas ditangan kakak kandung, Rudi Kusyanto (34). Tersangka nekat menghabisi adik bungsunya itu karena sakit hati sering dihina menjadi beban keluarga. Kapolres Pelabuhan Tanjung AKBP Anton Elfirno Trisanto mengatakan, terduga pelaku membunuh adik kandung karena tersinggung dengan perkataan korban. "Terduga pelaku sejak cerai dengan istrinya dan tidak lagi bekerja selalu mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan dari korban. Sering dibilang tidak boleh membebankan orang tua dan meminta uang kepada orang lain, terduga pelaku tersinggung lalu mengambil pisau di dapur, seketika itu melihat korban di ruang tamu langsung menusukkan kepada korban sebanyak lima kali," terang Anton, Selasa (8/3/2022). Setelah peristiwa bersimbah darah Selasa (1/3/2022) itu, tersangka sempat melarikan diri. Selama 5 hari terduga pelaku buron hingga berhasil diamankan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek Kenjeran pada Sabtu (5/3/2022) malam di rumah mantan istrinya di Kabupaten Lamongan. Kapolres menjelaskan, bahwa dari hasil visum, korban mengalami lima luka tusukan di sejumlah bagian tubuh mulai perut, mulut, lengan, dan dada. Tersangka menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau dapur yang ada di dapur rumah untuk menikam adiknya hingga meninggal dunia. "Korban meninggal dunia di ruang tamu," jelasnya. Sementara itu dari hasil penyidikan kejiwaan tersangka tidak mengalami depresi atau semacamnya. "Ia dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Penusukan itu spontan dilakukan karena sakit hati," ungkapnya. Sedangkan, tersangka mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Ia tak menyangka bisa melakukan hal senekat itu, membunuh adik bungsunya. “Saya menyesal, saya khilaf benaran kejadian itu,” kata Rudi sembari menundukkan kepalanya. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Kedinding Lor Gang Flamboyan, digegerkan dengan insiden berdarah. Korban Rizki tergeletak berlumur darah di sekitar motor di ruang tamu. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut, dada dan luka di tangannya. (alf/fer)
Sumber: