Politisi Golkar Jatim Ini Usulkan Pilkada Kembali ke DPRD
Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur, Freedy Poernomo kembali mengusulkan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) kembali dipilih wakil rakyat. Usulan itu didasarkan atas banyaknya ongkos politik yang dikeluarkan. "Pilkada langsung memang lebih demokratis. Namun kebutuhan anggaran sangat besar," tutur Freddy Poernomo, Selasa (8/3/2022). Freddy mencontohkan, pilkada di sejumlah negara Eropa, kini tidak lagi digelar secara langsung dipilih rakyat. Namun sudah menggunakan perwakilan rakyat. "Tentunya masyarakat sudah memiliki SDM yang tinggi," tegas dia. Ongkos politik melalui proses Pemilukada di parlemen, menurut Doktor hukum pemerintahan alumni FH Unair ini, patut diapresiasi. Apalagi, di pemilu 2019 lalu, ada sekitar 600 petugas pemilu di PPK atau TPS meninggal dunia. Mereka kelelahan, ditambah lagi petugas yang dilibatkan di proses pesta demokrasi memiliki riwayat komorbit penyakit tertentu. "Tentu proses pemilu 2024 mendatang tidak boleh terjadi insiden itu," tandas Freddy. Selain itu, Freddy menyampaikan agar pelaksanaan tetap berjalan adil dan mewakili rakyat. Maka bukan hanya anggota DPRD Provinsi yang dilibatkan. Namun juga DPRD kabupaten/kota. "Kami (DPRD) siap menjalani pengawasan ketat selama.proses.pemikukada. Jika perlu ada karantina. Dengan biaya bisa dipangkas, hasil pemilu juga bisa menjamin untuk kesejahteraan rakyat," tutup dia. Seperti diketahui, KPU Jatim dan Bawaslu Jatim sudah mengusulkan pengajuan anggaran untuk persiapan Pemilukada 2024. Saat itu, KPU Jatim dan Bawaslu Jatim mengajukan anggaran hampir Rp 2 triliun. Dengan estimasi belum dikibarkan shearing dengan kabupaten/kota. (day)
Sumber: