Pangkoarmada II Terima Kunjungan Ketua MPR RI
Surabaya, Memorandum.co.id - Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto, , menerima kunjungan kerja Ketua MPR RI, H. Bambang Soesatyo beserta rombongan di VIP Nala Koarmada II Surabaya, Senin (7/3). Turut hadir Ketua Umum Daerah Kodrat Jatim Ir. H. Bambang , Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin H. Poedjono S.E beserta anggota tarung derajat Jatim , Wakil Kepala DPRD Jatim dan Anggota Sespri MPR RI, juga Komandan Satkor Koarmada II, Komandan KRI OWA, serta Komandan KRI FKO Dalam sambutannya, Laksda Iwan mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja Ketua MPR RI, selaku Ketua Umum PB Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat)di Koarmada II. "Suatu kehormatan dan berharap semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dengan Koarmada II," ucap Iwan. Menurut Laksda Iwan kegiatan kunjungan tersebut senada dengan imbauan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk terus berkontribusi dengan lembaga kemasyarakatan guna membangun intensitas komunikasi dan kerjasama yang terjalin antara Koarmada II dan MPR RI. Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan dilanjutkan dengan peninjauan ke Satuan Latihan Khusus (Satlatsus) Tarung Derajat Koarmada II yang sedang berlatih di Indoor Sport Koarmada II. Selain para petarung dari KRI Oswald Siahaan, juga ikut bergabung para petarung dari KRI John Lie-358 dari Satkor Koarmada I, yang khusus dibawa oleh Komandan KRI JOL-358 Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis yang memiliki perhatian khusus terhadap olahraga tarung Derajat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR RI beserta rombongan disuguhkan dengan demo keterampilan bela diri anggota tarung derajat koarmada II yang memperagakan keahlian dalam pertarungan jarak pendek, yang disimulasikan pembebasan anggota yang ditahan oleh perompak dan anggota tim VBSS Koarmada II melaksanakan pertarungan jarak pendek mengunakan beladiri tarung derajat. Bambang Soesatyo mengatakan, bahwa Tarung Derajat tidak sekadar olahraga dan seni bela diri, melainkan juga kental dengan berbagai nilai filosofi kehidupan. Termasuk sebagai sarana penguat ikatan kebangsaan, karena senjata yang dipakai dalam Tarung Derajat berasal dari senjata khas dari berbagai daerah. Oleh karenanya Bambang sangat mengapresiasi kegiatan latihan tarung derajat yang dilaksanakan di Koarmada II. Dan berharap para atlet tarung derajat Koarmada II mampu berkontribusi dan memberikan prestasi-prestasi yang gemilang baik nasional maupun internasional. (rio)
Sumber: