Satpol PP dan Satlinmas Bagikan 2.550 Liter Migor Gratis kepada Warga
Surabaya, Memorandum.co.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Surabaya membagikan 2.550 liter minyak goreng (migor) gratis dan sembako kepada masyarakat. Ini merupakan rangkaian agenda bakti sosial memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Satpol PP dan Satlinmas ke-60. Peringatan ini ditandai dengan upacara di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya. Upacara yang dipimpin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut, juga diikuti secara virtual oleh camat, lurah dan anggota Satpol PP di 31 kecamatan Surabaya, Jumat (4/3). Eri mengatakan, bahwa satpol PP dan satlinmas adalah bagian dari pembangunan dan penggerak perekonomian warga Kota Surabaya. Karenanya, melalui momen ini, dia berharap ke depan satpol PP dan satlinmas dapat menjadi lebih dewasa. "Satpol PP dan satlinmas harus bisa menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari masyarakat. Karena mereka semua warga Surabaya adalah saudara-saudara kita," kata Eri. Dalam arahannya itu, Eri juga berpesan kepada seluruh jajaran satpol PP dan satlinmas agar ketika menegakkan peraturan, supaya lebih mengedepankan hati dan sikap humanis. Misalnya, ketika petugas di lapangan menemukan ada warga yang melanggar Perda. "Saya matur nuwun (terima kasih) dalam menyambut HUT satpol PP dan datlinmas sudah melakukan tindakan-tindakan yang humanis. Melaksanakan donor darah, dan setelah upacara njenengan (anda) membagikan 2.550 liter minyak goreng ke seluruh kecamatan," ujar dia. Dia meyakini, dengan terus mengedepankan hati nurani serta empati pada setiap anggota satpol PP dan satlinmas, maka pembangunan di Surabaya akan menjadi lebih baik lagi. Sebab, bagaimanapun kekuatan garda terdepan pemkot untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat ada di satpol PP dan satlinmas. "Ayo kita turun ke masyarakat menggunakan hati, dan rasa empati kita. Karena bagaimanapun seluruh warga Surabaya adalah keluarga kita," terangnya Di samping itu, kata dia, seluruh warga Kota Pahlawan dalam kondisi dan keadaan apapun itu juga sudah menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya. Bukan hanya wali kota dan pejabat struktural saja. Melainkan, juga menjadi tanggung jawab para petugas lapangan seperti satpol PP dan satlinmas. "Karena Satpol PP dan Satlinmas adalah garda terdepan pemkot untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya," imbuhnya. Di momen tersebut, Eri juga sekaligus meresmikan petugas Satpol PP Pariwisata. Dengan tampilan baru menggunakan kemeja lengan panjang merah maroon dibalut dengan dasi dan celana abu-abu, dia yakin satpol PP akan menjadi lebih humanis dan dekat dengan masyarakat. "Saya bermimpi dan hari ini sudah terwujud. Ada Satpol PP Pariwisata yang kelihatan gagah ketika mereka turun dan menjaga semua pedestrian dan keamanan di Kota Surabaya dengan tampilan yang sangat humanis," jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan, HUT ke-72 Satpol PP di Kota Pahlawan diawali dengan agenda bakti sosial donor darah pada 2 Maret 2022. Baksos tersebut diikuti seluruh anggota Satpol PP dari 31 kecamatan dan 154 kelurahan. "Dari 521 peserta yang lolos dan sudah diambil darahnya ada 305. Target kita 200 peserta, jadi sudah melebihi target," kata Eddy. Selain donor darah, Eddy menyebut, setelah pelaksanaan upacara, seluruh anggota Satpol PP di 31 kecamatan juga membagikan 2.550 liter minyak goreng gratis kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan ini berasal dari anggota Satpol PP dan Wali Kota Eri Cahyadi. "Serentak hari ini dibagikan minyak goreng ke masyarakat. Ada juga sembako dari Kepala PD (Perangkat Daerah) yang dibagikan kepada warga melalui kita," ungkap dia. Di samping itu, Eddy juga menerangkan, bahwa dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus meresmikan Satpol PP Pariwisata. Mereka akan bertugas lebih humanis ketika memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada masyarakat di tempat-tempat pariwisata, pedestrian hingga traffic light (TL). "Mereka akan lebih menunjukkan kehumanisannya. Pak Wali Kota tadi juga memberikan motivasi kepada kita bahwa satpol PP hadir untuk rakyat Surabaya. Artinya, kita merupakan bagian dari rakyat. Sehingga harus kembali mengabdi untuk memberikan pelayanan dan kesejahteraan bagi rakyat," jelasnya. Oleh sebab itu, Eddy juga mengimbau kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan, bahwa sesuai instruksi Wali kota Eri Cahyadi, ke depan anggota Satpol PP diharapkan agar bisa bekerja lebih profesional, humanis dan solutif. Artinya, setiap menyelesaikan perkara di lapangan harus ada solusi. "Jadi, ketika Satpol PP bertemu dengan masyarakat, harus ada solusi," pungkasnya. (fer)
Sumber: