Bandit Motor Sembunyi di Gorong-Gorong, Terdengar Letusan Tembakan
Surabaya, memorandum.co.id - Upaya pihak kepolisian dan jajaran terkait untuk membubarkan ratusan massa yang mengganggu evakuasi pelaku pencurian motor tak mudah. Anggota bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan. Alhasil, sejumlah warga yang berkerumun di tepi saluran air seketika semburat. Tapi, ada pula warga serta pengguna jalan yang terlanjur emosi, masih tetap menunggu evakuasi pelaku tersebut. "Saya minta tolong untuk warga sekalian jangan ada yang melempar batu. Jangan sampai malah melukai anggota. Minta kerjasamanya," teriak Ipda Aris melalui alat pengeras suara atau megaphone. Sementara itu, ditemui di lokasi, Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli membenarkan jika pelaku tersebut terlibat pencurian motor. Hanya saja, lokasinya ikut wilayah hukum Polsek Sukolilo. Akay menyebut, kejadian bermula sekitar pukul 21.00. Ia tak tahu pasti dimana lokasi para pelaku melancarkan aksinya. "Kami menerima laporan sudah ada di sini. Karena lokasi dekat polsek (Gubeng), langsung kami datangi lokasi," kata Akay. Disinggung terkait tembakan peringatan yang sempat dilepaskan, mantan Kasat Intelkam Polres Bojonegoro tersebut tegas membantahnya. "Tidak ada tembakan peringatan mas," pungkas dia. Diberitakan sebelumnya, jalanan di sekitar Nginden hingga Manyar mendadak dipenuhi ratusan warga dan pengguna jalan. Mereka mengepung satu pelaku pencurian kendaraan bermotor. Hingga saat ini, pelaku tersebut masih saja bertahan bersembunyi di gorong-gorong tepat di bawah traffic light sekitar. Sedang satu pelaku lain telah berhasil diamankan pihak kepolisian.(fdn/gus)
Sumber: