Gubernur Ajak Masyarakat Tidak Gagap Teknologi

Gubernur Ajak Masyarakat Tidak Gagap Teknologi

SURABAYA - Pesta rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-74 Provinsi Jatim di halaman Gedung Negara Grahadi berlangsung meriah. Warga disuguhi berbagai hiburan, mulai penampilan group band God Bless, Kla Project, dan artis Eva Celia. Selain itu, masyarakat diajak menikmati makanan gratis yang disediakan di stan- stan sekitar panggung. Hal utama yang membedakan dari pergelaran pesta rakyat kali ini adalah adanya video mapping. "Video mapping menampilkan perjalanan Grahadi sebagai gedung negara dari tahun ke tahun," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ditampilkannya video mapping Gedung Negara Grahadi, sebutĀ  Khofifah, untuk menunjukkan komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan percepatan layanan publik secara digitalisasi dan informasi kepada masyarakat. Selain itu, juga menyampaikan kepada masyarakat seperti apa bentuk dari teknologi 4.0."Video mapping juga sebagai bentuk agar masyarakat tidak gagap teknologi di era digitalisasi saat ini,"ungkap dia. Pesta rakyat yang diselenggarakan di depan Gedung Negara Grahadi, lanjut Khofifah, juga sebagai bentuk bahwa gedung bersejarah tersebut untuk rakyat. Di gedung tersebut, bisa dilihat berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Bagi pemerintah, Pesta Rakyat menjadi ajang melihat secara dekat kegembiraan masyarakat akan hiburan yang ditampilkan."Indikator kenyamanan dan keamanan dilihat dari senyum masyarakat. Jadi dengan adanya senyum di masyarakat, menjadi bukti bahwa Jatim aman dan nyaman,"tandas dia. Sementara itu, orang nomor satu di Jatim itu juga berharap ke depan, semua desa di Jatim sudah bebas dari ketertinggalan. Setidaknya masih ada 360 desa pada posisi itu. Pihaknya mengajak semua perguruan tinggi, baik dari Jatim maupun dari provinsi lain untuk ikut serta berbagai rekomendasi agar Jatim terbebas dari desa tertinggal. "Konektifitas menjadi bagian penting, oleh sebab itu dengan adanya konektifitas teknologi di desa-desa informasi yang bertujuan untuk membangun desa bisa segera tersampaikan," tambah dia. (yok/dhi)

Sumber: