Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit dan Merah Melambung

Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit dan Merah Melambung

Pasuruan, memorandum.co.id -  Harga cabai rawit di Kota dan Kabupaten Pasuruan kembali mengalami kenaikan. Sekarang tembus Rp70 ribu per kilo. Dari pantauan di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, harga cabai rawit sudah mengalami kenaikan sejak tiga hari lalu. Sebelumnya, harga cabai hanya berkisar Rp45 ribu- Rp50 ribu per kilo. Khoirun Nikma (42), salah satu pedagang cabai rawit di Pasar Kebonagung mengatakan, naik lagi harga cabai rawit. Harga eceran sudah Rp72 ribu perkilo. Jika kondisi cabai rawit yang ia jual pun tak sebagus seperti biasanya. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca buruk dan sejumlah petani mengalami gagal panen, "Ini banyak yang busuk-busuk ini mas," ungkapnya. Sementara itu, pedagang lain Sriani (50), salah seorang pedagang yang menyebut jika kenaikan harga bukan hanya terjadi di cabai rawit. Namun, cabai merah juga mengalami kenaikan. "Cabai merah juga naik, dari harga Rp 25 ribu kini mencapai Rp. 40 ribu perkilonya," ucap Sriani, Kamis (03/03/22). Sedangkan di  Pasar Bangil, untuk harga cabai rawit tembus menjadi Rp 63 ribu per kilo. "Sama, sejak tiga hari yang lalu untuk cabai rawit dan merah mengalami kenaikan mas," kata Kholifah, pedagang di Pasar Bangil. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, jika kenaikan harga dikarenakan pemasok cabai dari beberapa daerah produksinya berkurang. Hal itu dikarenakan cuaca buruk yang menyebabkan petani gagal panen. "Kalau stok masih aman, tapi memang pemasok cabai produksi berkurang karena faktor alam," katanya. (rul)

Sumber: