Dua Bulan Rusak, Jalan Poros Desa Geger Diberlakukan Buka Tutup
Tulungagung, memorandum.co.id - Jalan poros kabupaten di Dusun Tumpak Pring, Desa Geger, Kecamatan Sendang yang mengarah ke wilayah Kecamatan Pagerwojo sudah dua bulan ini gorong gorongnya rusak akibat digerus air hujan. Kepala Desa Geger, melalui Sekretaris Desa Sulis Wantoko membenarkan adanya kerusakan itu. "Bahu jalan protokol di desa yang ambles hingga berlubang lebar. Ini membahayakan kendaraan yang melintas," ujarnya pada Memorandum, Sabtu (26/2/2022). Menurut Sulis, sejak terjadi amblesnya jalan itu, pihak pemerintah desa sudah melapor ke kecamatan, dan ditembuskan sampai ke Bappeda serta Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. "Setelah laporan itu pihak dinas PU sudah melakukan kunjungan dan melihat kondisi jalan yang rusak ini. Tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Mungkin masih menunggu hasil musrenbang kabupaten," ucap Sulis. Pihaknya memaparkan, karena di tengah bahu jalan ada lubang dalam, yang semakin hari tambah melebar, maka agar bisa dilewati kendaraan, masyarakat secara berswadaya memperbaikinya dengan meratakan sisi jalan yang berlubang tersebut. "Setidaknya untuk sementara waktu kendaraan-kendaraan itu masih bisa melintas," ungkapnya. Karena jalan protokol tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat, Sulis berharap segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah. "Harapan kami bisa secepatnya diperbaiki," pungkas Sulis Wantoko. Sementara Gimun (42), warga Dusun Tumpak Pring nekat menjadi relawan pengatur kendaraan di jalan yang rusak itu. "Karena merasa khawatir kalau ada kecelakaan, ya akhirnya rela kepanasan dan kehujanan untuk mengatur buka tutup jalan secara bergantian," katanya. Gimun juga membenarkan, selama ini warga bergotong royong menutup lubang di jalan tersebut. Yaitu mengecornya menggunakan campuran batu, pasir, dan semen. "Alhamdulilah sementara bisa dilewati truk maupun kendaraan lainnya. Tetapi ya secara buka tutup bergantian begitu," tukas Gimun. (kin/mad)
Sumber: