BPN Jatim Target Penyelesaian Sertifikat BMN Bulan September

BPN Jatim Target Penyelesaian Sertifikat BMN Bulan September

Surabaya, memorandum.co.id - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim terus melakukan percepatan penyelesaian aset milik BMN (barang milik negara) maksimal bulan September 2022. Percepatan itu merujuk pada kesuksesan BPN Jatim dalam penyelesaian sertifikat aset BMN tahun 2021 yang berhasil menyelesaikan aset pemerintah daerah terbanyak. Kepala Kanwil BPN Jatim Jonahar berharap, kesuksesan itu dapat diraih juga pada tahun ini. Jajarannya diharapkan dapat menyelesaikan aset BMN seperti tahun sebelumnya. Untuk itu, Jonahar menyarankan untuk selalu mencari jalan ketika ada persoalan. "Saya berpesan kepada seluruh kepala kantor agar menyelesaikan pensertifikatan BMN maksimal bulan September 2022 ini. Karena pada 2021, kita berhasil menyelesaikan 100% target PTSL terbanyak se-Indonesia, aset PLN terbanyak, dan aset pemerintah daerah terbanyak. Jangan sampai kalah dengan tahun lalu, minimal sama," ujar Kakanwil Jonahar, Jumat (25/2). Kakanwil Jonahar menambahkan, sampai dengan akhir triwulan IV atau akhir semester II Tahun Anggaran 2021, pelaksanaan sertifikasi barang milik negara berupa tanah di Jawa Timur adalah 97% dari target keseluruhan 1.046 bidang. Langkah percepatan tersebut dikatakan Kakanwil sudah dilalui dengan melakukan rapat koordinasi dan persiapan program sertifikasi BMN tahun 2022, Kamis (24/2) dikantornya. Dalam rapat itu dihadiri Kepala Kanwil DJKN Prov. Jawa Timur, para Kepala Bidang dan Kabag Tata Usaha di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Jatim, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur; Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara, dan Lelang se-Jawa Timur yang secara serentak diikuti jajaran di Kanwil BPN se Jawa Timur melalui daring. Pada kesempatan rakor, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Tugas Agus Priyo Waluyo menyampaikan apresiasi Kakanwil Jonahar dan jajaran karena pada tahun 2021 telah menyelesaikan 3451 sertipikat atau mencapai 102,89%. Sementara untuk tahun ini target DJKN Jatim naik signifikan sebesar 7.741 bidang tanah. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jonahar bersama jajaran yang sudah bekerja keras menyelesaikan pensertifikatan BMN," ujar Tugas Agus. Sekadar diketahui, dalam rakor kemarin juga dilaksanakan MoU percepatan pensertipikatan BMN antara DJKN dan PLN. Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Jonahar menerima piagam penghargaan dari DJKN atas kinerja dan peran aktif dalam penyelesaian Program Percepatan Sertifikasi Barang Milik Negara Berupa Tanah Tahun 2021.(mik)

Sumber: