Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BNPB
Surabaya, Memorandum.co.id - Pemprov Jatim meraih penghargaan dari BNPB, kategori Pemerintah Daerah yang Berpartisipasi Aktif dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana. Upaya ini karena gerak cepat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran BPBD Jatim dalam menanggulangi bencana di Jatim. Penghargaan diberikan saat penutupan Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa mengatakan, penghargaan diserahkan Kepala BNPB, Letjen TNI Suhariyanto. Budi Santosa mengungkapkan, penghargaan yang diraih Jatim, merupakan hasil dari komitmen Gubernur Khofifah selama ini dalam mereaksi cepat setiap kejadian bencana yang terjadi. "Alhamdulillah. Atas nama Pemprov Jatim kami bersyukur atas capaian ini. Namun keberhasilan ini bukan karena kerja keras Pemprov Jatim,, namun semua stakeholder dan rakyat Jatim," tutur Budi Santoso didampingi Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda Ia mencontohkan gerak cepat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menangani bencana banjir bandang di Kota Batu, gempa dan banjir di Jember, angin kencang di Madiun, erupsi Gunung Semeru di Lumajang, dan beberapa bencana di tempat lain. Termasuk, kebijakan Gubernur memasukkan indeks pengurangan risiko bencana ke dalam RPJMD Jatim 2019 - 2024 dan menjadikannya sebagai Indek Kinerja Utama (IKU) Gubernur Jatim. "Keterlibatan semua elemen pentahelix, termasuk para relawan, kelompok akademisi, kalangan dunia usaha dan teman-teman media," ujar Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa. Mewakili Gubernur Jatim, Kalaksa BPBD Jatim mendedikasikan penghargaan ini kepada para relawan yang berjibaku dalam melakukan penanggulangan bencana. Akademisi dan semua elemen pentahelix yang telah membantu dengan tenaga, harta dan pikiran untuk mewujudkan Jatim Tangguh Bencana. "Penghargaan ini harus menjadi cambuk bagi jajaran BPBD Jatim untuk bekerja lebih keras, cerdas dan cepat," tegas Budi Santoso. Selain itu juga mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam upaya penguatan kapasitas, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen pentahelix yang ada di masyarakat, mulai dari kalangan relawan, komunitas budaya, kelompok mahasiswa dan LSM, hingga kalangan akademisi dan dunia usaha. "Terimakasih kepada semua jajaran dan elemen pentahelix yang ada di Jatim atas capaian penghargaan ini. Yakin, optimis Jatim Bangkit," tegasnya. Penghargaan serupa juga diberikan kepada BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Provinsi Bali dan sejumlah BPBD Kabupaten/Kota. (day)
Sumber: