Bendung Laju Omicron, Tim Pamor Keris Sasar Pasar Tradisional Langkap

Bendung Laju Omicron, Tim Pamor Keris Sasar Pasar Tradisional Langkap

Bangkalan, memorandum.co.id - Tim Patroli Bermotor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris) Polres Bangkalan tancap gas untuk membendung laju sebaran Covid-19 gelombang ketiga. Termasuk varian baru Omicron. Kali ini, di bawah koordinasi Kanit Turjawali Polres, AKP Midiyono, belasan tim Pamor Keris dari unsur polres, Kodim 0829, satpol PP dan dinas kesehatan dinkes, khusus menyasar Pasar  Langkap di Kecamatan Burneh. Maklum kompleks pasar tradisional cukup besar di Desa Langkap, itu tidak hanya dipadati oleh ratusan deretan kios dan lapak pedagang, tetapi kesehariannya numplek bleg oleh ribuan pengjung dari sejumlah desa. Diantaranya Desa Langkap, Jambuh, Parseh, Pangolangan dan Kelurahan Tunjung. Seperti giat patroli sebelumnya, personel tim Pamor Keris tiada henti-hentinya menyeru agar komunitas warga yang beraktifitas di kompleks pasar, agar hiperaktif menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terutama kegiatan 5-M, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.” Untuk itu, personel kami pilah menjadi dua bagian,” kata AKP Misdiyono. Sebagian dikonsentrasikan di halaman luar pasar, lainnya difokuskan mengedukasi pedagang dan pengunjung dalam pasar. Selain itu, peronel tim Pamor Keris aktif pula bagi-bagi masker gratis, terutama kepada pedagang, pengunjung dan bahkan warga sekitar pasar yang ketanggor melanggar prokes, utamanya tidak mengenakan masker.” Kami ingatkan kepada warga. Terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino  mengingatkan seluruh warga bahwa sebaran covid gelombang ketiga kini mulai menggejala di Kabupaten Bangkalan.”Makanya, Makanya, disiplin prokes harus ditegakkan di tengah masyarakat. Tidak boleh tidak. Jangan abai, apa lagi alpa,” pesan AKBP Alith. Terlebih, sambungnya, selain Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Kamal dan Socah, Kecamatan Burneh, pernah menjadi episentrum terbesar ketika lonjakan kasus Covid-19 varian delta di Kabupaten Bangkalan di sepanjang Juni s/d September 2021 lalu. “ Nah, pengalaman buruk itu jangan sampai terulang kembali,” harap AKBP Alith. Terakhir, Pamen Polri asli Arek Suroboyo, itu menegaskan, data terkini per Senin (21/2) sore, tercatat sudah ada 492 kasus aktif warga terpapar covid di Kabpaten Bangkalan. (ras)

Sumber: