Operasi Pasar Murah Bulog Jember, Emak-emak Rela Berdesakan Abaikan Prokes demi Dapat Minyak Goreng

Operasi Pasar Murah Bulog Jember, Emak-emak Rela Berdesakan Abaikan Prokes demi Dapat Minyak Goreng

Jember, Memorandum.co.id - Di tengah lonjakan kasus covid-19 di Jember, puluhan warga didominasi ibu rumah tangga rela berdesakan dan mengabaikan protokol kesehatan demi mendapatkan dua liter minyak goreng murah dalam operasi pasar di halaman Kantor Bulog Cabang Jember, Selasa (22/2/2022). Puluhan orang saling berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan inilah yang terlihat dalam kegiatan stabilisasi minyak goreng di kantor cabang Bulog, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember. Warga yang didominasi kalangan ibu rumah tangga ini tak ingin melewatkan kesempatan agar bisa membeli minyak goreng murah seharga 14 ribu rupiah perkilonya, meski harus antri berjam-jam. Dalam operasi pasar minyak goreng murah ini, bulog jember, menyediakan 150 kupon bagi setiap warga yang beruntung, sedangkan untuk pembelian dibatasi hanya dua liter minyak goreng seharga 28 ribu rupiah. "Pembatasan pembelian belum mencukupi kebutuhan dua liter minyak goreng dirasa tidak cukup, sehingga perlu ada kebijakan khusus dari bulog, apalagi saat ini harga minyak goreng di pasar tradisional masih berada diatas harga h-e-t, "ungkap Nunuk pemilik usaha jajanan gorengan. Kepala Bulog cabang jember, Ahmad Muntari menerangkan, Operasi pasar stabilisasi minyak goreng di kantor bulog jember, akan digelar setiap hari dengan jumlah stok minyak goreng yang tersedia sebanyak 4200 liter minyak goreng. "Selain di kantor bulog, operasi pasar stabilisasi minyak goreng ini, rencananya akan digelar dibeberapa titik pasar tradisional di Jember," pungkas Muntari. (edy)

Sumber: