Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Bupati Kediri Lakukan Dropping Skala Besar
Kediri, memorandum.co.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menghadiri Launching ATM beras di Masjid Jami’ Syekh Abdul Qodir Al Jilani, di Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih. Mas Bup, begitu sapaan akrab Bupati Kediri, duduk di kursi paling depan dan di belakang banyak para tamu undangan yaitu para ibu-ibu mustahiq warga Desa Mangunrejo. Ketika duduk, Mas Bup sempat mendengar obrolan ibu-ibu para tamu undangan tentang minyak goreng. Ketika memberikan sambutan, Mas Bup merespon obrolan ibu-ibu tamu undangan tentang harga minyak goreng, yang tidak sengaja terdengar oleh Mas Bup. “Sebagai Kepala Daerah justru jangan banyak bicara tapi lebih banyak mendengar, agar saya selaku Kepala Daerah bisa lebih cepat memberikan solusi dan mengatasi permasalahan yang ada,” ungkap Mas Bup. Pada kesempatan yang sama, saat press release, Mas Bup menyampaikan, terkait minyak goreng yang selama 1 bulan terakhir mengalami kelangkaan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementrian Perdagangan. "Insyaallah mulai minggu ini akan ada droping dengan kuota yang sangat besar jadi tidak perlu panik untuk membeli minyak goreng kalau nanti sudah muncul di pasar-pasar,” terang Mas Bup. Disamping itu juga, Mas Bup juga memaparkan yang berkaitan dengan harga minyak goreng dipasaran, yang pertama harga eceran tertingginya atau HET nya sudah ditentukan, untuk minyak goreng curah Rp 11.500, untuk minyak goreng sederhana Rp 13.500, untuk minyak goreng premium Rp 14.000. Kalau ada yang menjual lebih dari itu, maka nanti akan berhadapan dengan Satgas Pangan Kabupaten Kediri. “Dan kalau ada yang nimbun percuma karena harga eceran tertingginya sudah ditentukan, dan cara pemantauan di lapangan tentunya Satgas Pangan setiap harinya akan memonitor ke pasar-pasar. Kita juga memonitor di kota atau kabupaten lain untuk perbandingan,” tandas Mas Bup.(Nus)
Sumber: