Dipantau Kapolri, Bakorwil Gelar Vaksinasi di Pendopo Pratanu Bangkalan

Dipantau Kapolri, Bakorwil Gelar Vaksinasi di Pendopo Pratanu Bangkalan

Bangkalan, Memorandum.co.id -Bakorwil Madura di Pamekasan, Sabtu (19/2) siang kemarin, berinisitif menggelar vaksinasi serentak skala besar di Pendopo Pratanu Kabupaten Bangkalan. Tak tanggung-tanggung, giat vaksinasi kali ini, secara virtual langsung dipantau dan diawasi oleh Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo. Alhasil, Gawe akbar besutan Bakorwil itu, tidak hanya dibanjiri warga, tetapi juga dihadiri Wabub Drs H Mohni, Ketua DPRD H Muhamad Fahad, Sekdakab Ir H Moh Taufan Zairinsyah, serta selutuh pimpinan OPD terkait. Anggota Forkompimda, diantaranya Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang, Kapolres AKBP Alith Alarino, serta Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Mahfud Effendi, kompak pula berbaur menyatu. Dalam giat vaksinasi kali ini, Bakorwil Madura menargetkan 2.451 dosis, dengan rincian masyarakat umum dipatok 1.351 dosis, remaja 600 dosis dan vaksinasi anak usia 6-11 tahu 500 dosis. Proses layanannya ditabir oleh tenaga kesehatan (nakes) vasinator dari Dinkes, Sidokkes Polres, Kodim 0829, Puskesmas dan para relawan.” Alhamdulillah, proses layanananya kami amati berjalan tertib, lancar dan amat mematuhi disiplin penerapan prokes,” komentar Kapolres AKBP Alith Alarino. Secara virtual, Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, di hadapan audience, menjelaskan, akselerasi vaksnasi serentak skala nasional kali ini patut dan penting dilakukan guna mencegah gejolak covid 19 varian omicron yang intensitas sebarannya kini sudah malampaui varian delta. “Vaksinasi serentak ini harus kita lakukan sebagai bagian dari strategi untuk mencegah varian omicrom. Sebab data terkini sebaran covid varian baru ini angka sebarannya sudah melebih varian delta,” urai Jenderal Listiyo. Didampingi anggota Farkopimda, Wabub Drs H Mohni, menegaskan bahwa akumulasi giat vaksinasi serentak di Madura, terutama Kabupaten Bangkalan, memang kerap menjadi fokus pantauan pemerintah pusat. Sebab hingga pekan ketiga Pebruari 2022 kali ini, cakupan hasil vaksinasi belum memenui target minimal 70 % herd imunity nasional. Wabuh menjelaskan, total target vaksinasi di Kabupaten Bangkalan dipatok 825.180 warga wajib vaksin. Saat ini, untuk vaksin dosis pertama baru mencapai 593.592 atau 71,31 %, dosis kedua 288.054 atau 34,91 % dan vaksin dosis ketiga baru mencapai 10.307 warga. “Ke depan, Tim Satgas Pemkab bersama TNI-Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat, masih terus berupaya maksinal agar pemenuhan target herd imunity nasional di Kabupaten Bangkalan bisa secepatnya tercapai,”pungkas Wabub H Mohni. (ras).

Sumber: