Tingkatkan Prestasi dan Sinergitas, Ketua Orkem Untag Surabaya Dikukuhkan
Surabaya, memorandum.co.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi melantik Ketua Organisasi Kemahasiswaan (Orkem) masa Bakti Januari sampai dengan Desember 2022. Acara pelantikan diselenggarakan secara hybrid, bertempat di Meeting Room Gedung Graha Wiyata lantai 1 Untag Surabaya. Secara terbatas, pelantikan kepada 32 mahasiswa ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) serta perwakilan calon ketua orkem, Presiden dan Wakil Presiden Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas (BEM-U), Ketua dan Wakil Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ketua dan Wakil Badan Koordinasi Kegiatan Unit Mahasiswa (BKK-UKM) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wakil Rektor II Dr Abdul Malik MM membacakan Surat Keputusan Rektor 028/SK/R/I/2022 tentang Pengesahan Ketua Organisasi Kemahasiswaan di Tingkat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Prosesi pelantikan secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor I Ir Harjo Seputro ST MT kepada perwakilan ketua orkem yakni, Fadil Gheantoro sebagai Presiden BEM dan Khotibul Umam sebagai Wakil Presiden BEM Untag Surabaya beserta keempat perwakilan lainnya, serta diikuti seluruh anggota perwakilan orkem lainnya melalui sambungan virtual. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Harjo Seputro memberikan pengarahan serta pembekalan. Menurutnya, sinergi yang kuat antarorganisasi kemahasiswaan sangat diperlukan untuk tercapainya prestasi yang meningkat. “Harapannya, dengan keharmonisan antarorganisasi dapat berkolaborasi satu dengan yang lainnya demi meraih prestasi bersama, baik secara individu maupun organisasi,” harap dosen Fakultas Teknik ini, Jumat (18/2/2022). Harjo Seputro menambahkan, setiap mahasiswa tidak terkungkung untuk berprestasi di organisasi kemahasiswaannya sendiri sesuai karakteristik organisasinya, melainkan bisa secara individu untuk berprestasi di bidang lain seperti akademik. "Sehingga baik prestasi individu maupun organisasi kemahasiswaan bisa diraih bersama," ujarnya. Adapun mekanisme dalam pemilihan Ketua Orkem tingkat universitas, fakultas, maupun program studi (prodi) sepenuhnya dipercayakan kepada mahasiswa. Karena setiap orkem memiliki kriterianya masing-masing. “Mekanisme pemilihan kriteria menjadi ketua di setiap organisasi kemahasiswaan entah di tingkat prodi, fakultas maupun universitas itu dipercayakan pada masing-masing mahasiswa, karena yang mengetahui kriteria orkemnya seperti apa dan bagaimana adalah mahasiswa. Yang terpenting mahasiswa tersebut aktif,” jelas Kepala BKA Kusnan SAP MKP. Ke depan, BEM Universitas akan bersinergi dengan BEM Fakultas maupun Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi untuk fokus pada pengembangan akademik seraya melaksanakan program kerja nonakademik. “Ada beberapa program kerja baik akademik maupun nonakademik. Setelah berdiskusi bersama BKA, selain event-event non kademik yang harus dikembangkan, kita juga harus berfokus pada pengembangan akademiknya itu sendiri, dan saya juga ingin menumbuhkan rasa memiliki dan kekeluargaan menjadi nilai penting dalam melaksanakan program kerja nantinya,” ujar mahasiswa fakultas hukum. (bin/fer)
Sumber: