Vaksinasi Booster di Jombang, BIN Jatim Sasar Warga Kaliwungu

Vaksinasi Booster di Jombang, BIN Jatim Sasar Warga Kaliwungu

Jombang, memorandum.co.id - Di tengah kasus Omicron yang terus meningkat, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur bekerja sama dengan Puskesmas Jelakombo, menggelar vaksinasi tahap ketiga atau booster. Dengan menggunakan jenis vaksin booster AstraZeneca, vaksinasi bersama TNI-Polri dilaksanakan di Balai Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, dengan target sebanyak 250 orang. Dengan kebanyakan lansia, peserta seperti biasa menjalani skrining yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas Jelakombo sebelum di suntik vaksin. Usai divaksinasi, peserta tidak langsung pulang, melainkan istirahat sejenak di ruang observasi. Seorang warga Kelurahan Kaliwungu, Nur Latifah (47), mengatakan, bahwa hari ini dirinya menjalani vaksinasi tahap ketiga atau suntik booster dengan ditemani anak-anaknya. "Kebetulan suami saya sudah duluan, karena dapat yang diawal. Nah sekarang giliran saya bersama anak-anak ikut vaksinasi booster," katanya usai suntik booster, Kamis (17/2/2022). Menurut penjelasan Nur, sebelum berangkat ke balai kelurahan, persiapan yang dilakukannya biasa saja. Seperti biasanya sarapan pagi. "Ya cuma itu aja sih. Dan Alhamdulillah nggak ada keluhan setelah vaksin," jelasnya. Nur berharap semoga corona segera berlalu, sehaat-sehat, aktivutas seperti biasa. Dan motivasi dirinya menjalani vaksinasi agar tubuh menjadi sehat, imun tubuh meningkat sehingga tidak mudah diserang penyakit. "Untuk kesehatan aja lah selain jaga diri. Insyaallah nggak apa-apalah kalau sudah vaksin, sehat-sehat," tukasnya. Sementara itu Kepala Kelurahan Kaliwungu, Ade Yudha Kusuma menerangkan, vaksinasi yang dilakukan di Balai Kelurahan Kaliwungu saat ini yaitu vaksinasi booster. "Untik sementara kami utamakan yang lansia. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk lansia kebawah banyak," terangnya. Ade mengungkapkan, bahwa mayoritas warganya sudah menjalani vaksinasi kedua. Dan hari ini meruoakan yang ketiga. Namun, masih ada juga yang masih dosis satu. Mungkin disebabkan faktor kesibukan. "Apalagi berdekatan dengan Puskesmas Jelakombo yang membuka vaksinasi setiap senin-sabtu. Jadi sewaktu-waktu warga bisa kesana. Ini juga permintaan warga agar tidak jauh-jauh, apalagi yang lansia," ungkapnya. Ade berharap, setelah vaksinasi booster, kondisi kesehatan warga terjaga. Sehingga resiko terpapar Covid-19 semakin kecil. Jadi herd immunity bisa tercapai program pemerintah ini. "Jadi imbauan tiga pilar dan Puskesmas, bagi warga yang belum untuk segera vaksinasi. Karena varian dari Covid-19 ini terus berkembang. Selain itu tetap 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," harapnya. Kemudian Camat Jombang Kota, Muhdlor memaparkan, bahwasanya untuk Kecamatan Jombang untuk vaksinasi sudah melebihi target. Namin demikian, pihaknya terus berupaya untuk vaksinasi ketiga ini. "Agar masyarakat semakin bersiaga, tidak terpapar oleh jenis-jenis lain (varian Cobid-19, red) yang memang kita tidak berharap kehadirannya. Alhamdulillah berjalan lancar, hari ini di Kaliwungu, kemarin di Kepanjen. Hampir setiap hari ada," paparnya. Menurut Muhdlor, antusias masyarakat untuk menjalani vaksinasi sangat antusias. Hingga terkadang melebihi dari target yang telah ditetapkan. "Kami melalui kepala desa, sekdes, kasun, terus kita imbau untuk menyadarkan masyarakat. Bahwasanya ini kepentingan mereka, bukan kepentingan kami. Demi kenyamanan, kebaikan kita bersama, maka masyarakat harus mendukung ini. Karena ini untuk kepentingan mereka semua," pungkasnya. Perlu diketahui, selain di Desa Kaliwungu, BIN Jawa Timur juga melaksanakan vaksinasi booster di Puskesmas Jabon, Kecamatan Jombang, dengan target 200 orang. Sedangkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahao kedua di SDN Kepuhkajang, Kecamatan Perak, dengan target 280 orang. (yus)

Sumber: