Berstatus PPKM Level 3, Bandara Juanda Tetap Ramai

Berstatus PPKM Level 3, Bandara Juanda Tetap Ramai

Sidoarjo, Memorandum co.id - Meski pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, PPKM level 3 untuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya per 15 Februari lalu, seiring peningkatan jumlah warga yang terpapar Covid-19, namun kondisi itu tidak berpengaruh bagi kegiatan masyarakat di titik keramaian. Seperti di bandara internasional Juanda Surabaya. Meski dalam kondisi PPKM level 3, namun arus penumpang pesawat di bandara Juanda tetap ramai dan cenderung meningkat. Seolah olah tidak ada kondisi PPKM, aktifitas di bandara juanda masih berjalan normal seperti sebelumnya. Ironisnya, dari sejumlah calon penumpang yang berangkat mengaku, tidak tahu jika saat ini wilayah Surabaya Raya dalam status PPKM level 3. "Tidak tahu kalau ppkm level 3, saya kira seperti sebelum sebelumnya," kata Indah, salah satu calon penumpang, Kamis (17/2). Sementara di lokasi, hanya petugas bandara yang tampak lebih mengintensifkan pengawasan terhadap calon penumpang yang akan terbang. Secara berkala, petugas bandara selalu mengingatkan dan meminta calon penumpang untuk jaga jarak dan tidak berkerumun di depan loket validasi kesehatan atau loket chek in pesawat. Untuk mengurai kerumunan calon penumpang, pihak pengelola bandara menambah loket validasi kesehatan di depan pintu keberangkatan domestik. "Selama diberlakukannya PPKM, selama dua hari ini, jumlahnya masih terlihat belum ada perubahan," ujar Humas PT Angkasa Pura 1 Surabaya, Yuristo. Tercatat sejak PPKM level 3 diberlakukan di wilayah Surabaya Raya, jumlah arus penumpang pesawat di bandara juanda rata rata mencapai 17 ribu per hari, atau sama dengan jumlah penumpang sebelum PPKM. "Syarat pemberlakuannya masih sama, dengan pemberlakuan pada sebelum PPKM yakni 2 kali vaksin," tandasnya.(bwo/jok)

Sumber: