Putus Mata Rantai Omicron, Bapas Jember Lakukan Tracking
Jember, Memorandum.co.id - Meningkatnya sebaran pandemi covid-19 varian baru Omicron, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember, sebagai pelayan masyarakat tidak boleh terganggu, juga lakukan suntik booster dan laksanakan tes swab secara berkala. Kepala Bapas Kelas II Jember, Wahyu Andayati menerangkan, Bapas Jember yang membawahi lima Kabupaten, yakni Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, telah berusaha semaksimal mungkin untuk memutus penularan di antara pegawai dan honorer terhadap sebaran virus Covid-19 varian baru Omicron. "Kami menyadari petugas Bapas harus memberikan pelayanan terbaik pada pengguna layanan, tentunya kami harus memiliki anti body (tubuh yang sehat) terhindar dari virus Covid-19, "kata Kepala Bapas Jember. Kamis (17/2/2022). Menurut Wahyu, Sebelumnya melakukan suntik vaksinasi booster ke tiga dan kali ini melakukan tracking lantaran dua pegawai Bapas terlah terkonfirmasi positif varian baru Omicron. "Dari keseluruhan empat puluh empat ada tujuh pegawai yang belum melakukan Vaksinasi karena masih masa waktu belum memenuhi persyaratan, dan pada hari ini melakukan tes antigen karena ada dua pegawai dinyatakan terkonfirmasi positif varian baru Omicron, " terang Wahyu. Kedua pegawai tersebut lanjut Wahyu, petugas di Banyuwangi dan Kantor Bapas Jember. Namun demikian untuk pelaksanaan layanan untuk pengguna layanan kami laksanakan semaksimal mungkin. "Tentunya pelayanan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menggunakan daring, apabila harus menemui juga tetap menggunakan protokol kesehatan wajib menunjukkan peduli lindungi pengguna layanan atau tamu yang berkunjung ke bapas, " jlentrehnya. Kepada seluruh pegawai dan honorer di lingkungan Bapas harus tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menggunakan handnitaizer. "Sementara untuk pengguna layanan sebisa mungkin menggunakan layanan virtual atau daring saat melakukan pemantauan pengawasan klaen pemasyarakatan. "pungkasnya. Sementara kepala Puskesmas Jemberkidul dokter Rumi Enggarwati menerangkan, Kami melakukan tracking terhadap permintaan pegawai dan honorer Bapas Jember. "Sebelumnya ada dua pegawai Bapas Jember yang terkonfirmasi positif varian baru Omicron, untuk itu upaya memutus mata rantai sebaran di lakukan testing swab antigen. "jelasnya. (edy)
Sumber: