Jambret Beraksi, Wanita Jadi Korban hingga Tersungkur di Jalan Boulevard Family Utara

Surabaya, memorandum.co.id - Seorang wanita menjadi korban jambret di depan Rosebay, Jalan Boulevard Family Utara, Kompleks Perumahan Graha Family. Kejadian itu, membuat Farida (50), perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), tersebut tersungkur ke aspal bersama motor Honda Beat yang kendarai. Tidak hanya itu, tas berisi HP dan uang sebesar Rp 300 ribu milik korban juga amblas digondol pelaku. Pihak sekuriti perumahan yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada Farida. "Korban luka di area mulut, tangan kanan terkilir sampai bengkak, dan mengalami luka lecet di kaki," ungkap Dwi Kurniawan, pengendara yang kebetulan melintas di lokasi kejadian kepada wartawan, Selasa (15/2). Namun, Dwi tidak menanyakan lebih jauh kepada Farida. Namun pria tersebut mengaku, jika korban bekerja sebagai ART.  "Korban pembantu rumah tangga di Perumahan Dian Istana," ungkap dia. Selanjutnya, Dwi pergi meneruskan perjalanan karena korban sudah ada sekuriti yang menolongnya. "Korban bilang dijambret, tas berisi HP sama uang Rp  300 ribu dirampas," beber Dwi. Kejadian penjambretan itu juga dibenarkan oleh Andika, seorang karyawan Rosebay. Dia mengaku, melihat korban usai dijambret duduk-duduk di pinggir jalan dan ditolong sekuriti perumahan yang ada di blok O. "Kejadian pada Jumat (11/2) sekitar pukul 17.00," kata Andika saat ditemui di lokasi kejadian. Dia berterus terang jika tidak mengetahui kronologis kejadian penjambretan secara langsung. Saat itu, ia kebetulan mengendarai motor dan kebetulan melintas, tapi tidak berhenti karena mau pulang. "Belum ada polisi saat saya melihat korban dan hanya sekuriti saja," tandasnya. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wiyung Iptu Agus Tri Subagjo saat dikonfirmasi terkait kejadian penjambretan di Perumahan Graha Family mengatakan, itu wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis. "Tidak ada laporan kejadian penjambtetan di Polsek Wiyung. Kejadian ikut wilayah Polsek Dukuh Pakis," jelas Agus, Selasa (15/2). Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu Aman Hasta saat dikonformasi adanya peristiwa tersebut mengaku juga tidak ada laporan penjambretan. "Tidak ada laporan," kata Aman. (rio)

Sumber: