Bongkar-pasang FPG DPRD Jatim Kebijakan DPD
Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga Sekretaris Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak mengatakan, rolling di internal Fraksi Partai Golkar adalah kebijakan DPD Partai Golkar Jawa Timur. Kebijakan itu menggeser posisi Ketua Fraksi Partai Golkar, Kodrat Sunyoto dengan Blegur Prijanggono. Sementara posisi sekretaris FPG dijabat Pranaya Yudha Mahardika, dan bendahara digantikan oleh Blegur Prijanggono. Kemudian posisi bendahara FPG dijabat Adam Rusydi. "Pergantian ketua fraksi ini merupakan hak otoritas partai masing-masing. Tujuanya selain untuk penyegaran juga untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anggota fraksi untuk bisa melaksanakan tugas partai," jelas Sahat Tua Simandjuntak. Sahat menegaskan, penyegaran fraksi PG Jatim merupakan perubahan di paruh masa jabatan (2,5 tahun) serta kebetulan pembacaan di rapat paripurna bersamaan dengan dua fraksi yang lain (Fraksi PPP dan Fraksi Nasdem). Dalam juklak 04 Partai Golkar, lanjut Sahat dijelaskan ketua fraksi DPRD itu ditunjuk oleh ketua partai dan ditetapkan dalam rapat pleno. "Sementara ini hanya perubahan ketua fraksi. Untuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang lain saya belum ada pembahasan. Tapi momentum 2,5 tahun memang diberi kesempatan kepada masing-masing fraksi manakala ada perubahan AKD," tegasnya. Senada, ketua FPG DPRD Jatim yang baru disahkan, Blegur Prijanggono mengakui jika penyegaran fraksi-fraksi di DPRD Jatim dilakukan bersamaan karena ada momentum 2,5 tahun. "Pergantian ketua fraksi itu hal yang biasa. Artinya tidak ada sesuatu yang urgent," tegas Blegur. Blegur yang sebelumnya mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini menyampaikan, dirinya ditunjuk sebagai ketua Fraksi Partai Golkar. "Saya lakukan adalah melanjutkan apa yang dilakukan Pak Kodrat selama ini sudah baik dan kita akan mendukung pemerintah ibu Khofifah dalam mensejahterakan masyarakat," kata Blegur. Anggota Komisi C DPRD Jatim menegaskan, untuk sementara ini AKD yang lain belum ada perubahan tapi tidak menutup kemungkinan dengan berjalannya waktu dan perkembangan situasi dan kondisi posisi anggota FPG di AKD juga akan mengalami perubahan maupun penyesuaian karena momentum 2,5 tahun memberikan kesempatan itu. "Ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anggota Fraksi Partai Golkar untuk melaksanakan tugas yang diberikan partai. Bagian yang melekat di saya sehari-hari di partai adalah sebagai bendahara sehingga posisi baru sebagai ketua fraksi ini mungkin bisa menambah sinergi dengan partai," pungkas bendahara DPD PG Jatim. Tiga Fraksi di DPRD Jatim meliputi Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Partai NasDem dan Fraksi Partai Persatuan Pembangu ygnan (FPPP) secara bersamaan melakukan perombakan ketua fraksi masing-masing untuk penyegaran setelah berjalan 2,5 tahun masa bhaktinya. Peresmian pergantian tiga ketua fraksi di DPRD Jatim itu dibacakan dalam rapat paripurna DPRD Jatim dipimpin oleh wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar disaksikan wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak pada Senin (14/2/2022). Berdasarkan surat keputusan pimpinan DPRD Jatim No.188/11/KPTS-Pimp/050/2019 dibacakan langsung oleh sekretaris DPRD Jatim Andi Fajar Tjahjono. Posisi ketua FPG DPRD Jatim yang sebelumnya dijabat Kodrat Sunyoto digantikan oleh Blegur Prijanggono. Kemudian posisi sekretaris FPG diisi Pranaya Yudha Mahardika dan bendahara FPG dijabat Adam Rusydi. Sedangkan posisi ketua Fraksi Partai NasDem yang sebelumnya dijabat Ahmad Muzammil Syafi'i digantikan oleh Suyatni Priasmoro. Kemudian ketua F-PPP DPRD Jatim yang sebelumnya dijabat Musyaffa' Noer digantikan oleh Muhammad Silahuddin. (day)
Sumber: