Sambangi Pasangrahan, Polsek Kwanyar Gandeng Toga dan Tomas Jaga Stabilitas Kamtibmas

Sambangi Pasangrahan, Polsek Kwanyar Gandeng Toga dan Tomas Jaga Stabilitas Kamtibmas

Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai upaya terus dikembangkan Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur untuk memelihara kondusifitas wilayah. Di antaranya, mantan KBO Sat Lantas Polres Bangkalan itu rajin menjalin kemitraan dengan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda di lini pedesaan. “Secara bertahap, kemitraan itu harus terjalin merata dengan para toga, tomas dan toda di 16 desa wilayah hukum Polsek Kwanyar,” kata Iptu Moh Mansur. Itu penting agar stabilitas kamtibmas di setiap desa tetap terjaga solid. Seperti Selasa (15/2) pagi kemarin, Kapolsek dan beberapa anggota kembali tutun ke lapangan. Kali ini khusus nyambangi Desa Pasangrahan, untuk bersilaturahmi dengan toga dan tomas setempat.”Alhamdulillah, kunjungan kami mendapat respon positif,” ungkap Moh Mansur. Setidaknya belasan toga, mulai dari Kiai kiai, ustadz guru ngaji dan madrasah,bebaur menyatu dalam pertemuan yang dihelat di Mesjid Desa Pasangrahan. Bahkan Kiai sepuh paling berpengauh H Syahri, ikut nimbrung di dalamnya. Beberapa tomas, dintaranya dari Dusun Prompong, kompak pula menghadri giat tatap muka dengan personel Polsek Kwanyar. Ada pula tokoh deretan aktifis pemuda.” Pokoknya cukup lengkaplah,” tandas Moh Mansur. Dalam urun-rembug santai itu, ada beberapa topik bahasan dibicarakan dalam forum. Salah satunya, Moh Mansur mengajak komunitas toga, tomas dan toda bisa menjadi inpirator, motifator, serta penggerak masyarakat, agar ikut berperan memelihara kondusifitas wilayah. “Targetnya agar stabilias kamtibmas di Desa Pasangrahan tetap terjaga solid,” harap Moh Mansur. Itu penting agar warga desa bisa hidup tenang, tentram, nyaman, serta terbebas dari ancaman aksi C-3 dan tindak kriminal lainnya. Untuk itu disarankan agar setiap dusun aktif menggelar siskamling. Terutama malam hari. Selain itu, Iptu Moh Mansur tak lupa titip pesan agar warga tetap disilpin menerapkan prokes. Terutama 5-M. Sebab gejolak covid 19 gelombang ketiga, termasuk varian baru omicron, kini mulai menggejela.”Alhamdulillah, kami akhirnya sepakat untuk menjalin kemitraan. Untamanya untuk menjaga stabilitas kamtibmas bersama,” pungkas Iptu Moh Mansur. (ras).

Sumber: