Wakapolda Jatim Tinjau Vaksinasi Lansia di Mapolresta Sidoarjo
Sidoarjo, memorandum.co.id - Di tengah kenaikan Covid-19 varian Omicron, pemerintah bersama TNI-Polri terus menggencarkan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal. Khususnya vaksinasi booster dosis ketiga bagi orang lanjut usia (lansia), yang rentan lemah imunitas tubuhnya. Vaksinasi serentak kembali diadakan se-Indonesia. Melalui zoom meeting, Kapolri bersama Menteri Kesehatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan jajaran TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak bagi lansia dan anak. Dilanjutkan dengan zoom meeting dengan seluruh jajaran polda dan polres. Di Sidoarjo, bertempat di Gedung Satlantas Polresta Sidoarjo juga dilakukan vaksinasi booster atau dosis ke tiga bagi lansia, Selasa (8/2/2022). Dihadiri Wakapolda Jawa Timur Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo dan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, yang sebelumnya mengikuti zoom meeting vaksinasi serentak bersama Kapolri. Wakapolda Jatim Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan, kegiatan vaksinasi serentak ini merupakan upaya percepatan terbentuknya herd immunity bagi masyarakat, khususnya pemberian suntikan dosis ke tiga bagi lansia. Dikarenakan terjadinya peningkatan angka Covid-19, maka pembentukan kekebalan imunitas bagi mereka harus secepatnya dilakukan. “Di Jawa Timur untuk vaksinasi dosis satu sudah mencapai 80 persen lebih. Lansia sudah sekitar 72 persen. Karenanya di seluruh wilayah Jawa Timur, TNI-Polri bersama instansi terkait terus melakukan percepatan vaksinasi, dikarenakan adanya peningkatan penyebaran Covid-19 varian Omicron,” jelasnya. Selain percepatan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat juga diimbau agar mematuhi protokol kesehatan. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengimbau masyarakat, agar segera datangi gerai-gerai vaksin bagi yang belum vaksin, dan jangan lupa selalu disiplin protokol kesehatan. “Meskipun sudah divaksin jangan kendor tetap pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan batasi mobilitas,” pesannya.(bwo/jok)
Sumber: