Tingkat Literasi Warga Kota Malang 0,001 Persen

Tingkat Literasi Warga Kota Malang 0,001 Persen

Malang, Memorandum.co.id -  Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengharapkan RRI Malang menguatkan peran dalam penyajian informasi yang mendidik dan selalu menjalankan fungsi kontrol dalam mengawal pembangunan di Kota Malang. Ini disampaikan ketika memberikan sambutan dalam prosesi ‘Serah Terima Jabatan Kepala LPP RRI Malang’ di Studio 1 LPP RRI Malang, Senin (7/2/22). Dengan teknologi, RRI Malang dapat memanfaatkannya untuk terus memodernisasi program siarnya dengan baik. “RRI Malang juga mempunyai peranan penting dalam memfilter berita-berita yang tidak benar atau hoax dan menjadi media pemberitaan yang terpercaya di kalangan masyarakat Kota Malang,” harapnya. Disampaikan, tingkat literasi warga Kota Malang masih pada angka 0,001 persen dan hal ini perlu didorong bersama-sama agar lebih baik. Di era otonomi daerah dan globalisasi ini menurutnya upaya pembangunan yang telah dilaksanakan merupakan sebuah langkah awal peningkatan citra, posisi dan peran Kota Malang dalam pengaturan hubungan antar kota, antar propinsi, maupun antar bangsa. “Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Iwan Effendy, Kantor LPP RRI Malang dapat terus melanjutkan sinergi yang selama ini sudah terjalin dengan baik untuk mendukung Kota Malang menjadi ‘Kota Malang Bermartabat’, sesuai dengan visi Kota Malang 2018-2023,” urai Sutiaji. Diharapkan, LPP RRI Malang juga terus mendukung Pemerintah Kota Malang dengan memberikan informasi terkait perkembangan dinamika pembangunan yang sedang dilaksanakan sekaligus terus membantu menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, karena Covid-19 masih belum berakhir. Bersamaan, Wali Kota Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada Yanto atas peran dan dedikasinya dalam rangka turut menjaga kondusifitas pembangunan di Kota Malang. “Semoga tali silaturahmi dan persaudaraan yang telah terjalin dengan baik selama beliau bertugas di Kota Malang dapat terus terjaga,” tutur Sutiaji. (ari/gus)

Sumber: