Lamongan, momorandum.co.id - Untuk menghdirkan layanan pendidikan berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, Pemkab Lamongan telah melakukan Program Perintis (pendidikan gratis bagi keluarga kurang sejahtera). Beberapa hal yang telah dilakukan pada tahun 2021 sebagai komitmen peningkatan kualitas pendidikan Lamongan, yakni dengan menyalurkan sekitar 4.877 beasiswa mulai dari SD hingga perguruan tinggi, mendorong pendidikan kesetaraan, sekolah digital dan tangguh, juga mendorong peningkatan pendidikan Guru PAUD yang belum memiliki kualifikasi.
Membuka kegiatan Campus Expo Fornasmala (forum nasional mahasiswa Lamongan) tahun 2022 di GOR Lamongan, Minggu (6/2), Bupati Yes mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Fornasmala untuk membantu memberikan informasi dan pengetahuan kepada calon mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin setiap tahunnya, tidak hanya kampus-kampus dalam negeri, yang di luar negeri juga dapat turut dilibatkan. Kita ada alumni dari Al-Azhar dan lainnya, artinya kita bisa dan harus memberikan pencerahan dan pengetahuan yang lebih luas terkait kampus-kampus yang baik kepada para calon mahasiswa yang ada di Lamongan," harap Pak Yes.
Ditambahkan Pak Yes, Pemkab Lamongan telah menganggarkan dana sebesar 5,13 miliar di tahun 2022, sebagai beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu untuk terus mendapatkan pendidikan hingga jenjang S1 maupun S2.
"Kami terus mendorong dan berharap pemuda, para siswa, dan calon mahasiswa untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, khususnya untuk peningkatan kualitas SDM Lamongan. Untuk itu, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan pilih kampus yang terbaik menurut keinginan dan cita-cita," tambah Pak Yes.
Diungkapkan Ketua Pelaksana Campus Expo Fornasmala 2022 Ahmad Baihaqi Imron, kegiatan bertema prepare yourself for better future self ini merupakan program kerja rutin Fornasmala. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 20 perguruan tinggi di Indonesia.
"Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi teman-teman siswa di Lamongan dalam merencanakan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi," terangnya. (gus)