Polisi Buru Komplotan Begal Nambangan

Polisi Buru Komplotan Begal Nambangan

SURABAYA - Polisi menemukan fakta baru dalam penyidikan terhadap kedua tersangka begal Akbar Saputra (18), warga Jalan Kalilom Lor Indah Gang Teratai dan Rizal Saputra (18), warga Jalan Gading Madya IV. Mereka mempunyai komplotan berjumlah delapan orang dan selalu beraksi di kawasan pesisir pantai Kenjeran. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Dimas Ferry Anuraga mengatakan, teman-temannya yang masih berkeliaran masih diburu. Setiap beraksi kelompok ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok berjumlah dua hingga tiga orang. Mereka selalu membawa senjata tajam (sajam) dan tidak jarang melukai korbannya apabila melawan. Pengakuan Akbar dan Rizal, sudah melancarkan aksinya sebanyak delapan kali di wilayah Kenjeran. Namun, yang baru terlacak baru tiga kali. Salah satu korbannya adalah Erfan Febrianto (18), warga Jalan Sidotopo Sekolahan VII, pada 18 Desember lalu. Saat merampas Honda Scoopy Erfan, pelakunya hanya Akbar dan Rizal, sedangkan teman lainnya mencari mangsa di lokasi lain. Berdasarkan pengakuan korban saat dibegal ada lima orang pelaku masih dalam penyelidikan. "Kemungkinan bisa juga bukan teman tersangka, melainkan pengendara motor yang kebetulan melintas dan melihat kejadian tersebut," ujar Dimas, Jumat (28/12). Apakah kedua tersangka masih satu komplotan dengan para pelaku yang tertangkap anggota reskrim Polsek Kenjeran beberapa pada Oktober lalu setelah merampas motor di TKP yang sama? Dimas belum bisa memastikan karena pengembangan belum selesai dan masih mencari laporan polisi (LP). "Bisa jadi satu komplotan namun masih kami kroscek dulu," ujar Dimas. Ternyata, lanjut Dimas, dari hasil pemeriksaan terhadap kedua tersangka, salah satu di antaranya merupakan anak orang yang secara ekonomi berkecukupan. Dan pernah dibelikan empat sepeda motor sekaligus. Mereka berdalih merampas motor hanya salah pergaulan saja. Sedangkan hasil dari rampasan, uang digunakan untuk jajan dan berfoya-foya bersama komplotannya. "Untuk itu, pada perayaan malam tahun baru nanti anggota kami sebar di sekitar Kenjeran untuk mencari dan menangkap komplotan perampas motor," pungkas Dimas. (rio/fer)

Sumber: