Prihatin Sampah Antigen di Laut Banyuwangi, Ketua Fraksi PAN Kawal Perda Pengelolaan Sampah

Prihatin Sampah Antigen di Laut Banyuwangi, Ketua Fraksi PAN Kawal Perda Pengelolaan Sampah

Surabaya, Memorandum.co.id - Temuan sampah kemasan swab antigen di Laut Banyuwangi membuat prihatin banyak orang. Karena lemahnya kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem lingkungan. Demikian juga dengan Ketua Fraksi PAN Heri Romadhon mengaku kaget terkait kabar ditemukannya limbah sampah yang bisa dimasukkan limbah B3. Karena itu, Heri Ramadhan yang juga anggota Komisi D DPRD Jawa Timur ini mendorong temuan sampah kemasan swap antigen di Laut Banyuwangi harus ditindak lanjuti serius oleh Badan Lingkungan Hidup Pemprov Jatim. Termasuk pentingnya mengawal peraturan daerah yang mengatur pengelolaan sampah, termasuk limbah B3 di Jawa Timur. “Pembuangan sampah sembarangan sangat membahayakan ekosistem," kata Heri Romadhon saat melakukan kegiatan reses di Blitar. Lebih jauh, politisi Indrapura ini, mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) turun melakukan kroscek dikalangan. "Harus mengusut tuntas kejadian tersebut,” kata Heri Romadhon. Heri menjelaskan selama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Komisi D DPRD Jawa Timur sedang membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sampah Regional. Fraksi PAN meminta Raperda perlu diatur ulang dengan memasukkan pengelolaan limbah B3. “Fraksi PAN sejalan dengan pendapat Gubernur untuk mengatur materi muatan sampah regional, termasuk jenis sampah B3, baik dari industri atau dari B3 dalam ruang lingkup medis,” ungkap Heri Lanjut Heri, Raperda tentang Pengelolaan Sampah Regional perlu diatur ulang dengan memasukkan pengelolaan limbah B3. Menurut Heri, sudah saatnya Jawa Timur mempunyai fasilitas pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya beracun). Selama ini untuk mengelola limbah ini dari industri masih mengandalkan fasilitas di Cileungsi, Jawa Barat. “Namun tentu saja pengaturan mengenai hal ini harus memasukkan aspek-aspek penggunaan teknologi terbaik, keterbukaan, dan menghitung dampak secara antisipatif terhadap alam dan manusia,” jelas Bendahara DPW PAN Jawa Timur itu. Sebelumnya ditemukan sampah plastik pembungkus alat antigen di perairan Ketapang, Banyuwangi. Lokasinya tidak jauh dari gerai yang selama ini menawarkan jasa rapid antigen. Sampah tersebut cepat menyebar lantaran kondisi arus Selat Bali ke arah utara cukup deras pada Minggu (30/1). Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bahkan sampai memberikan pernyataan terkait kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa laut bukan keranjang sampah dan meminta pelaku pembuangan sampah ditindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang. (day)

Sumber: