Warga Geruduk Serbuan Vaksinasi Booster Perdana Polres Bangkalan

Warga Geruduk Serbuan Vaksinasi Booster Perdana Polres Bangkalan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Ada nuansa berbeda mewanai Mapolres Bangkalan, Kamis (3/2) pagi kemarin. Terutama ruang Gedung Serba Guna Polresmendadak digeruduk oleh ratusan publik. Umumnya didominir personel Polres, Kodim 0829, Danlanal Batupron dan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab setempat. Ada pula anggota Forkopimda, diantaranya Dandim 0829 Letkol Inf Syarifuddin Liwang, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Mahfud Effendi dan tidak ketinggalan Kapolres AKBP Alith Alarino, si empunya tuan rumah. “Kamis pagi hari ini Polres memang memprakarsai giat serbuan vaksinasi booster perdana di Kabupaten Bangkalan,” kata AKBP Alith, sapaan akrab Kapolres. Untuk sementara, dalam kegiatan ini memang fokus menjaring anngota POLRI, TNI dan komunitas ASN di lingkungan Pemkab. Meski begitu, serbuan vaksi booster perdana kali ini, juga welcome bagi kalangan masyarakat umum. Alhasil, puluhan warga yang pagi itu sedang mengurus administrai di gedung SKPKT, Satlantas dan lainnya, tanpa ewuh pakewuh ikut antri untuk dapat layanan dari vaksinator dari Sidokkes Polres, Faskes Kodim 0829 dan Lanal Batuporon, serta tim dari Puskesmas. “Alhamdulillah, saya amati ada sekitar 400 lebih anggota POLRI, TNI, ASN dan warga yang ikut antri dalam kegiatan vaksinasi booster perdana di Gedung Serbaguna Polres pagi ini,” tandas AKBP Alith. Bagusnya, meski membludak, giat vaksinasi yang berlangsung hingga siang hari itu tetap disiplin mematuhi penerapan prokes. Mereka, menyempatkan diri cuci tangan sebelum masuk ke ruang Serba Guna dan tak pernah lepas dari masker. AKBP Alith mengaku bangga mecremati realita positif itu. Sebab disiplin penerapan prokes merupakan bagian dari upaya untuk menangkal sebaran covid 19. Terlebih covid varian omicron kini mulai hijrah ke Indonesia. Bahkan selain sudah merebak di Ibu Kota Jakarta, virus ini sudah hijrah ke Jawa Timur. Itu sebabnya, AKBP Alith wanti-wanti agar setiap kali ada kegiatan vaksinasi massal, terutama di lini kecamatan dan lingkup pedesaan, etos disiplin penerapan prokes itu harus tetap digalakkan.”Alhamdulillah, mayoritas warga tanpaknya sudah menyadari hal ini. Itu bagus karena merupakan bentuk kewaspadaan untuk mencegah covid, agar tidak kembali memburuk seperti tahun 20020 dan 2021 lalu,” beber AKBP Alith. Kesadaran warga akan pentingnya vaksinasi,ada nuansa mulai tumbuh. Termasuk di kecamatan dan desa. Realita positif ini semakin membuka peluang bagi Tim Satgas Penangan Covid 19 Kaupaten Bangkalan, untuk mempercepat pemenuhan target minimal 70 % herd imunity.” Insya Allah dalam waktu dekat moga-moga bisa tercapai,” pungkas AKBP Alit. (ras).

Sumber: