Tuntaskan Vaksinasi Tahap Dua, BIN Jatim Sasar Sekolah di Jombang

Tuntaskan Vaksinasi Tahap Dua, BIN Jatim Sasar Sekolah di Jombang

Jombang, memorandum.co.id - Meski pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jombang ditunda, namun hal tersebut tak menyurutkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sekolah-sekolah menjadi kendor. Salah satunya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Ummah, Jalan Kapten Tendean Gg. VI, Nomor 4, Sengon, Kecamatan Jombang. Dengan didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, terlihat antusias menuntaskan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang di inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur. Vaksinasi tahap kedua menggunakan vaksin jenis sinovac ini sangatlah penting untuk membentuk dan menjaga kekebalan tubuh anak-anak agar terhindar dari serangan virus Covid-19, terutama varian baru omicron. Salah seorang orangtua murid, Anita (38) mengatakan, bahwa dirinya mendampingi putranya yang duduk di kelas dua untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua. "Untuk persiapan yang dilakukan dirumah tadi hanya makan pagi secukupnya," katanya usai dampingi putranya vaksinasi, Kamis (03/2/2022). Menurut Anita, bahwasanya ia mendukung putranya untuk mengikuti vaksinasi ini agar terhindar dari virus-virus.. "Karena anak saya ini sudah kenyang divaksinasi. Dan tadi diimbau sama nakes, setelah vaksinasi anak saya disuruh istirahat di rumah," tukasnya. Sementara itu Kepala Sekolah SDIT Al Ummah, Setyowati Puji Rahayu menjelaskan, ada sekitar 315 anak yang hari ini mengikuti vaksinasi tahap kedua, yang mencakup kelas 1-6. "Pelaksanaannya sendiri dibagi dua shift. Yakni kelas 1-3 jadwalnya pada pagi dan kelas 3-6 jadwalnya kebagian siang hari," jelasnya, disela-sela pelaksanaan vaksinasi. Puji memaparkan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, pihaknya mengimbau kepada orangtua agar sebelum berangkat agar sarapan dahulu, dan mengurangi minum es untuk menjaga kondisi tubuh. "Apabila ada yang sakit sehingga tertunda untuk vaksinasi tahap dua ini, nantinya siswa setelah sehat bisa menyusul melakukan vaksinasi di Puskesmas Jabon pada selasa dan kamis," paparnya. Terkait respon orangtua murid, Puji menegaskan, mereka sangat antusias dan mendukung terhadap pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya. Hal itu terlihat mulai pelaksanaan vaksinasi tahap pertama. "Apalagi anak-anak ini kan persiapan PTM juga, jadi orangtua sangat antusias mengantar anak-anaknya sedari vaksinasi tahap pertama kemarin," tegasnya. Kemudian Puji menandaskan, untuk menghindari kerumunan, pihak sekolah sudah membagi alur dalam pelaksanaan vaksinasi. Untuk ruangan aula di lantai dua digunakan sebagai pendataan awal dan suntik vaksin. "Sedangkan di lantai dasar, digunakan hanya untuk observasi. Jadi biar tidak berkerumun disini. Saat antri suntik vaksin pun ada petugas dari sekolah yang mengingatkan untuk selalu menjaga jarak," tandasnya. Pihaknya berharap, semoga pelaksanaan vksinasi tahap kedua ini lancar sesuai dengan aturan prokes, sehingga anak-anak dan semuanya sehat. "Sehingga bisa melaksanakan PTM kembali normal lagi," pungkasnya. Perlu diketahui, untuk giat vaksinasi BIN Daerah Jawa Timur hari ini selain di SDIT Al Ummah, dilaksanakan di Puskesmas Jabon Jalan Kapten Pierre Tendean Nomor 60, vaksinasi booster dengan target 250 orang, MI Sayyid Abdurrahman 2, Pagerwojo Kecamatan Perak, vaksinasi anak dengan target 133 orang. Kemudian di MI Islamiyah, Plosogenuk Kecamatan Perak, vaksinasi anak dengan target 119 orang, dan terakhir di SDN Plandi 1 dan 2, Kecamatan Jombang, vaksinasi anak dan booster dengan target 320 orang. Total target seluruhnya sebanyak 1.174. (yus)

Sumber: