Cari Petunjuk Pencuri Pikap di Mayjen Sungkono, Polisi Koordinasi ke Jasa Marga
Surabaya, Memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal masih mencari petunjuk pelaku dari closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian pencurian pikap L 300 warna hitam pelat S 8745 SA di stan bunga, Jalan Mayjen Sungkono. Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini masih kesulitan mencari petunjuk pelakunya karena terkendala tidak ada CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "Kami masih mencari petunjuk pelakunya melalui CCTV. Kesulitan kami ketika cek di TKP tidak ada CCTV. Ada pun tidak menyorot langsung dan jangkauannya jauh," kata Jumeno saat dikonfirmasi Memorandum.co.id, Rabu (2/2). Jumeno menduga usai mencuri pikap milik Deny, asal Mojokerto, pelaku langsung lewat tol Mayjen Sungkono. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak jasa marga guna mengetahui rekaman CCTV yang terpasang di tol. "Kami akan koordinasi dengan pihak jasa marga untuk melihat rekaman CCTV. Karena kami menduga pelaku kabur lewat tol," jelas mantan Kanitreskrim Polsek Benowo ini. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pikap L 300 warna hitam pelat S 8745 SA raib digondol maling saat diparkir di stan bunga, Jalan Mayjen Sungkono. "Betul tadi pagi antara pukul 02.00- 05.00, korban laporan ke polsek mas. Korban asal Mojokerto," kata Jumeno. Mantan Kanitreskrim Polsek Benowo itu menjelaskan, saat kejadian pemilik pikap selesai dekorasi bunga hajatan Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Senin (31/1) malam. Selanjutnya, pada Selasa (1/2) sekitar pukul 00.00 selesai acara pemilik pikap tidak langsung pulang, melainkan istirahat di tempat kejadian perkara (TKP). "Karena memang pemilik punya stan bunga di lokasi kejadian. Lalu ditinggal istirahat di dalam stan (bedeng)," beber Jumeno. Sekitar pukul 05.00, pemilik pikap bangun dan hendak pulang. Namun melihat pikap sudah raib. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Sukomanunggal. (rio)
Sumber: