Berdalih Bantu Teman, Kurir Sabu Asal Sidoarjo Tak Diupah
Surabaya, memorandum.co.id - Wibowo Sulistiyono (36), mengaku baru pertama kali menjadi kurir narkoba jenis sabu-sabu. Wibowo berkilah, jika saat itu ia hanya berniat membantu temannya yang saat ini masih diburu, berinisial SU. "Saya hanya membantu teman sekaligus tetangga saya itu pak. Katanya dia lagi sakit tidak bisa keluar (rumah, red). Makanya minta tolong saya ambilkan ranjau itu. Kan juga dekat kerja saya," aku dia, Selasa (1/2). Bahkan, tukang parkir di restoran makanan cepat saji di kawasan Rungkut Menanggal itu rela tak dibayar. "Saya gak tahu dibayar apa tidak. Saat itu spontan niatnya nolong teman saya itu," lanjut Wibowo. Wibowo mengakui, saat itu dia mengetahui jika paketan itu berisi sabu-sabu. Namun, ia tetap nekat mengambil dan menyimpan paket berupa karton terbalut plastik itu. " Saya tahu isinya sabu," pungkas Wibowo. Sebelumnya, Wibowo Sulistiyono terpaksa mendekam di balik jeruji besi. Warga Jalan Kundi, Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo itu disergap setelah kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu. Pria 36 tahun itu diamankan saat baru saja mengambil ranjau sabu di daerah Rungkut Menanggal, pertengahan Desember 2021 lalu. Tak tanggung-tanggung, tersangka membawa 24,85 gram sabu-sabu.(fdn)
Sumber: