Lelang Parkir Sidoarjo Dimenangkan PT ISS dengan Penawaran Rp 32 M

Lelang Parkir Sidoarjo Dimenangkan PT ISS dengan Penawaran Rp 32 M

Sidoarjo, memorandum.co.id - Proses lelang pengelolaan parkir Sidoarjo cukup menegangkan.  Akhirnya perusahaan PT Indonesia Sarana Servis (ISS)-KSO, dinyatakan menang setelah berani menawar dengan harga lebih tinggi dalam lelang terbuka  senilai Rp 32.090.000.000 (tiga puluh dua miliar sembilan puluh juta rupiah). Asisten I Bidang Admintrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman mengatakan, kepada calon mitra dan mitra yang menang di lelang terbuka. Ia  mengucapkan harga tersebut mudah-mudahan menjadi sebuah angka yang realistis. “Kami dari pemkab pasti akan mendukung dan juga ini menjadi starting poin bahwasanya untuk meningkatkan kualitas layanan perparkiran di Sidoarjo. Terkait pengawasan secara detail nantinya akan kami tuangkan dalam naskah kerja sama dengan calon mitra yang telah menang. Ini masih proses karena kita masih menunggu persetujuan dari DPRD,” jelas M. Ainur Rahman. Mantan Camat Sukodono ini menambahkan, ada potensi yang sangat besar di perparkiran di Sidoarjo. Sebagai salah satu bentuk akuntabilitas pertanggungjawaban Pemkab Sidoarjo. “Ada mekanisme atau kekurangan kita akui. Inilah sebagai bentuk perbaikan sistem yang akan kita lakukan ke depanya,” tambahnya. Direktur PT Indonesia Sarana Service-KSO, Reza Kurniawan, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, sebagai warga Sidoarjo dirinya berkeinginan Sidoarjo lebih baik. "Pada prinsipnya saya sebagai warga Sidoarjo, ingin Sidoarjo lebih baik. Dari awal ikut lelang kami banyak perhitungan dan ada batasanya juga. Harapan kami dengan angkat sekian ( Rp 32 miliar), bersama-sama dengan Pemkab intinya untuk Sidoarjo lebih baik,” harap Reza Kurniawan. Terkait penawaran final, berani menawar lebih tinggi di angka Rp 32 miliar, selaku Direktur ISS, Reza mengaku sudah lama di Sidoarjo. Sehingga, dia mengetahui potensi yang ada dan tentunya penuh dengan perhitungan yang sangat matang. Saat disingung kapan perparkiran di Sidoarjo menerapkan sistem parkir elektronik. “Kita akan berdiskusi terus dengan pemkab, Insya Allah rencana akan dilakukan di tahun ke dua,”ungkapnya. Untuk diketahui, ada lima perusahaan dari berbagai daerah yang mengikuti lelang proyek ini. Setelah seleksi administrasi, tim seleksi menyatakan ada tiga perusahaan yang lolos dan berhak mengikuti lelang terbuka. Ketiganya Dalam proyek ini, Pemkab Sidoarjo membuka penawaran di angka Rp 20,4 miliar untuk pengelolaan 351 titik parkir selama  tahun 2022. Tahun berikutnya setorannya ke kas daerah ditambah 5% dari nilai tender. Dan di tahun terakhir kontrak, bilangan rupiahnya kembali didongkrak 7,5%. Aturan mainnya, pihak mitra harus menyetor lebih dulu nilai proyek yang disepakati kedua belah pihak. Selanjutnya mereka harus menyediakan SDM sekaligus dengan hardware dan software untuk penerapan e-parking. Namun di tahun pertama, mereka masih diperkenankan untuk menggunakan karcis parkir jika perangkat lunak dan beratnya belum tersedia. Sesuai hasil pemetaan yang dilakukan pihak konsultan, potensi pendapatan dari pengelolaan parkir tepi jalan di seluruh wilayah Sidoarjo di tahun 2022 ini maksimal sebesar Rp 98 Miliar dan minimal Rp 68 miliar. (dar/jok)

Sumber: