Usai Digeruduk Massa, Karaoke di Jalan Wiyung Ditutup

Usai Digeruduk Massa, Karaoke di Jalan Wiyung Ditutup

Surabaya memorandum.co.id - Setelah digeruduk massa, tempat karaoke di Jalan Raya Menganti Kramat ditutup, Kamis (27/1). Penutupan dilakukan menyusul adanya hasil pertemuan antara pihak manajeman karaoke dengan massa yang ngeluruk dengan dimediasi oleh anggota Polsek Wiyung. Hal itu, dibenarkan Wakapolsek Wiyung AKP Widodo saat dikonfirmasi Memorandum.co.id. Bahwa tempat karaoke akan dibuka kembali jika ada penyelesaian dari kedua belah pihak. “Sebelum ada pertanggung jawaban dari pihak tempat hiburan tersebut, untuk sementara ditutup, hingga permasalahan selesai,” jelas Widodo saat ditemui Memorandum di Mapolsek Wiyung. Widodo mengungkapkan, dari pertemuan di tempat karaoke kedua belah pihak sudah diajak duduk bersama. Hasilnya manajeman karaoke berjanji akan akan bertanggungjawab kepada korban. "Pihak karaoke akan memberikan biaya pengobatan kepada korban dan menutup tempat karaoke," terang Widodo. Dia juga membenarkan laporan dari kedua korban terkait pengeroyokan yang dilakukan sekuriti tempat karaoke. "Iya ada laporan kasus pengeroyokan di mapolsek," pungkas Widodo. Sedangkan Hasan, teman kedua korban yang juga Ketua Penasehat Madura Asli (Madas) mengatakan, sudah sepakat kepada pihak manager karaoke untuk menutup tempat karaoke sampai kasus pengeroyokan selesai. "Sampai ada penyelesaikan kedua belah pihak," tandas Hasan kepada Memorandum. Sementara itu, pantauan Memorandum di tempat karaoke terlihat tutup. Tidak terlihat satu pun karyawan di lokasi kejadian. Seorang pria bernama Ipung, penjual es degan di lokasi mengatakan, penutupan setelah terjadi pengeroyokan pada Senin  (24/1) malam. "Karaoke tutup hari ini mas, informasinya kemarin lusa ada pengeroyokan dan hari ini tutup," jelas Ipung. Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi pengeroyokan di tempat Karaoke jalan Wiyung antara pengunjung dan sekuriti setempat, yang mengakibatkan kedua pengunjung terluka dibagian kepala akibat dipukul dengan botol minuman berbahan kaca oleh terduga pelaku sekuriti setempat. (x2/rio)

Sumber: