Tim Gabungan Pamor Keris Sisir Pasar Tradisional dan Kawasan Bang-Plaz
Bangkalan, memorandum.co.id - Tim Patroli Bermotor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris) Bangkalan unjuk kegiatan. Puluhan personel gabungan dari Satsabhara Polres, Kodim 0829 dan satpol PPdi bawah koordinast Kasatsabhara AKP Harifi Kohar, turun ke jalan, Selasa (25/1) siang. Menggunakan 3 unit mobil patroli dan 4 unit motor trail polres menyisir Pasar Ki Lemah Duwur di Jalan Halim Perdana Kusuma, atau kawasan ring road ( jalan lingkar ) Timur, Kecamatan Bangkalan Kota. Semua lorong los pasar yang dipadati pedagang dan pengunjung pasar disambangi tanpa terkecuali. Dua personel Sat Sabhara dengan box cairan disinfextan di punggung, tiada henti-hetinya menyemprotkan cairan pembasmi hama disepanjang loros setiap los para pedagang dan pengjunjung. Di sisi lain, belasan personel satsabhara, Kodim 0829 dan satpol PP, disebar untuk mengedukasi semua warga yang beraktifitas dan kompleks pasar.”Materi edukasi tetap fokus pada disiplin penegakan protokol kesehatan,” kata Kasatsabhara AKP Harifi Kohar. Utama pesan tentag penerapan 5-M. Yakni rajin mencuci tangah, memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumuman dan meminimalisir mobilitas kegiatan. Selain itu, sosialisasi kegiatan vaksinasi berbasis hadiah di semua gerai layanan vaksinasi massal yang tersebar di 18 kecamatan gencar pula dipromosikan.” Hadiahnya cukup menarik. Ada dua unit sepeda motor, 5 unit sepeda gunung, 5 unit sepeda listrik, 10 unit dispenser dan masih banyak lagi,” ungkap AKP Harifi. Pemenangnya akan ditentukan melalui udian yang akan diumumkan secara live melalui jejaring medsos kelolaan Humas Polres, Rabu (2/2) nanti. Usai mengobok-obok Pasar Ki Lamah Duwur, Tim Gabungan Pamor Keris kemudian bergesar ke lokasi Bangkalan Plaza (Bangplaz) salah satu toko modern terbesar di Kota Bangkalan. Semua pusat perbelanjaan yang tersebar di tiga lantai, tak satupun terlewati. Semuanya disisir tanpa kecuali. Kegiatan Tim Pamor Keris ini, merupakan bagian dari upaya Tim Satgas untuk meredam lonjakan kasus coid agar tidak kembali memburuk. “ Terlebih varian baru omicron kini sudah masuk ke Jawa Timur,” pungkas AKP Harifi Kohar. (ras)
Sumber: