Motor Lenyap Dipinjam Teman saat di Warkop

Motor Lenyap Dipinjam Teman saat di Warkop

Surabaya, memorandum.co.id - Alkhalifi Alvian Putra Utomo harus kehilangan motornya, Honda Beat L 5637 FM saat nongkrong di warung kopi (warkop), Rabu, 13 Oktober 202. Gegaranya dia meminjamkan motornya kepada seseorang yang tak dikenal. Peristiwa bermula saat Alvian pergi ke warkop di Jalan Bringin, Kelurahan/Kecamatan Sambikerep. Saat itu, Alvian membawa motornya. Sesampainya di warkop, Alvian ngopi dan bermain biliar. Di lokasi, Alvian didatangi Sendi Setyawan dan mengatakan jika ingin meminjam motornya. Alasannya ingin pulang ke kosnya di Jalan Tengger Rejo Mulyo Gang. Agar Alvian mau menyerahkan motornya kepada Sendi, Sendi kemudian mengajak Radit Aby Nurhasetya yang tak lain adalah teman dari Alvian. "Saya sebenarnya enggak kenal Yang Mulia. Tapi karena dia bawa teman saya, akhirnya motor saya pinjamkan sama dia," kata Alvian saat menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) Darwis, Senin (24/1/2022). Radit yang tak tahu buat apa Sendi meminjam motor, akhirnya bersedia mengikuti terdakwa ke rumah kosnya. Namun belum sampai di rumah kos, Radit justru diturunkan dari motor oleh Sendi di warkop Jalan Simo Sidomulyo. "Saya disuruh menunggu. Dipesankan minuman juga di warkop itu. Katanya akan segera kembali. Tapi saya tetap mau ikut, tapi dilarang sama dia," paparnya. Setelah sekian jam menunggu, Sendi justru tak kunjung datang. Sontak saja, dua remaja yang masih lugu itu pun bingung. Kedua tetap menunggu, sebelumnya akhirnya Alvian melapor kepada orang tuanya dan dijemput oleh ibunya. "Menunggu lama sekali. Ya akhirnya dijemput sama mama pak," imbuh Alvian menimpali kesaksiannya. Akibat peristiwa itu, Alvian mengalami kerugian hingga Rp 9 juta. Sendi pun didakwa melanggar pasal 378 KUHP. Sementara itu, Sendi mengaku, jika motor tersebut sudah dijual kepada orang lain. Dia mengaku tergiur ingat remaja yang membawa motor ke warkop. "Dijual Yang Mulia. Ya untuk keperluan sehari-hari uangnya," kata Sendi, pria yang juga dikenal anak jalanan itu. (jak/fer)

Sumber: