Kisah Kasih Duren Sawit (3-habis)

Kisah Kasih Duren Sawit (3-habis)

Terjerat Cinta yang Hilang

Wahab mengaku sama sekali tidak senang atas sikap Wulan. Terlalu merendahkan diri. Bikin eneg lelaki waras normal mana pun. “Jujur saja, aku merasa eneg. Kok ada perempuan sanggup merendahkan diri sampai sebegitu rendahnya,” kata Wahab menilai cara pendekatan Wulan yang terlalu memprihatinkan. Wahab mengatakan sebenarnya punya pilihan sendiri. Teman kuliahnya semasa di Jogjakarta. Cinta pertamanya. Juga seorang janda, tapi tanpa anak. Namun, Wahab tidak tahu persis mengapa temannya itu, sebut saja Iin, menjada. Dia sengaja tidak ber tanya mengapa karena takut menyinggung perasaan Iin. Yang jelas, Wahab dulu tidak jadi menikahi Iin karena perempuan tersebut menghilang begitu saja setelah lulus kuliah. Pindah rumah ikut orang tuanya yang dinas ke Sumatera Utara. Putus-tus-tus-tus tidak ada hubungan sama sekali. Baik telepon atau surat-suratan maupun moda huungan yang lain. “Tahu-tahu saya dengar dia sudah menikah dengan anak pejabat di rantau,” kata Wahab. Tidak jelas bagaimana rumah tangga mereka hingga suatu saat Wahab mendengar Iin sudah menjada. Tidak lama kemudian Wahab sendiri menduda karena istrinya meninggal karena kanker payudara. “Kami lantas CLKB. Cinta lama bersemi kembali. Makanya saya tidak begitu respons sama perempuan-perempuan lain. Baik yang disosorkan anak-anak maupun orang lain. Saya terobsesi oleh keberadaan Iin, cinta pertama yang lama hilang,” kata Wahab. Maka, walau tanpa persetujuan anak-anak, juga orang tua, Wahab lantas menyambung cinta pertamanya yang lama hilang dalam ikatan perkawinan. Padahal, kalangan orang tua justru lebih cenderung agar Wabah menikahi adik kandug Lusia. “Saya dibutakan cinta pertama,” kata Wahab. Dia kemudian bercerita bahwa Iin ternyata hanya bersikap baik di awal-awal saja. Terutama kepada anak-anak. Selebihnya sikapnya cenderung cuek. Baik kepada Wahab sendiri, apalagi terhadap anak-anak. Iin bersikap sebagaimana ibu tiri yang tergambarkan dalam sinetron-sinetron televisi swasta. “Dia lebih enjoy dengan kegiatannya sendiri. Berhura-hura dengan teman-teman sosialitanya,” kata Wahab penuh penyesalan. Ada lagi kenyataan lama yang baru diketahui Wabab belakangan. Yaitu, fakta bahwa Iin menjanda karena dicerai lantaran berselingkuh. Suaminya kemudian kena mental. Daya tahan tubuhnya terus menurun, menurun, dan menurun. “Kata orang-orang tua, suaminya mati kematus,” kata Wahab. Kini sejarah terulang. Wahab mencium perselingkuhan Iin dengan suami teman sosialitanya yang memiliki bisnis tambang di luar Jawa. Kabarnya suami teman Iin itu tajir melintir. (jos, habis)

Sumber: