Dirut Memorandum Sambut Kunjungan Lia Istifhama, Kenalkan Buku Ketujuh Berkisah tentang Hati

Dirut Memorandum Sambut Kunjungan Lia Istifhama, Kenalkan Buku Ketujuh Berkisah tentang Hati

Surabaya, memorandum.co.id - Direktur Utama (Dirut) Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Choirul Shodiq menerima kunjungan tokoh Surabaya sekaligus ketua Perempuan Tani HKTI Jatim Ning Lia Istifhama, Rabu (19/1/2022). Dirut SKH Memorandum tak sendiri, dia didampingi Manajer Iklan SKH Memorandum Ahmad Syaiku. Pada kesempatan ini, Ning Lia bermaksud menjaga tali silaturahmi. Ini merupakan kali kedua keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa ini berkunjung ke kantor SKH Memorandum. Di tengah-tengah obrolan gayeng, Ning Lia menghaturkan sebuah karya buku miliknya Berkisah Tentang Hati. Buku ketujuhnya yang terbit awal 2022 ini. Sebuah novel fiksi sekaligus motivasi. Buku Berkisah Tentang Hati itu diterima dengan suka cita oleh Choirul Shodiq. “SKH Memorandum sangat terbuka dengan kunjungan dari berbagai pihak dan dari siapa saja. Harapannya, kedatangan Ning Lia kian mempererat tali silaturahmi yang sudah ada, dan terjalin dengan baik ke depannya. Saling sinergi membangun Surabaya dan Jatim yang lebih baik,” tuturnya. Sementara itu, Ning Lia tak menampik tujuan khususnya untuk memberikan buku novel. Namun ibu dua anak tersebut berharap SKH Memorandum selalu menebarkan motivasi kebaikan dalam pemberitaannya. “Sebelumnya saya sowan ke kantor Memorandum saat ulang tahun ke-52. Kesan pertama adalah suasana kekeluargaan yang sangat kental. Hal ini bagi saya sangat disayangkan jika tidak dijaga. Itu sebab saya bermaksud sowan kembali,” jelasnya. Ning Lia mengakui, SKH Memorandum seringkali menampilkan berita-berita positif. Bahkan melalui pemberitaannya berpotensi memberikan edukasi yang baik di tengah masyarakat. “SKH Memorandum turut menjaga berita-berita yang memberikan spirit positif. Hal ini saya kira memiliki kesamaan kuat dengan novel saya. Yang mana, novel Berkisah Tentang Hati ini, ingin mengajak anak-anak muda, terutama kaum perempuan, untuk tetap tangguh, semangat berkarya, dan menjaga cinta kasih,” tuntasnya. (bin/lis/fer)

Sumber: