Tiga Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir, Gus Mujib Bagikan Nasi Bungkus dan Obat-Obatan

Tiga Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir, Gus Mujib Bagikan Nasi Bungkus dan Obat-Obatan

Pasuruan, memorandum.co.id - Beberapa hari terakhir itensi hujan sangat lebat, tiga Kecamatan di Kabupaten Pasuruan masih tergenang banjir. Khususnya di wilayah timur. Yaitu, Kecamatan Rejoso, Winongan dan Grati. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mendistribusikan bantuan Nasi bungkus obat-obatan kepada warga terdampak di Kecamatan Grati dan Rejoso. Seperti pada Selasa (18/01/2022) pagi, dimana Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) melakukan sidak ke Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso dan Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Dari kedua desa tersebut, merupakan dampak banjir yang paling parah terjadi. Dari pantauan di lapangan, genangan air banjir sudah terjadi sejak empat hari lalu, bahkan ketinggian air masih bertahan di kisaran 1 meteran. "Sidak banjir kali ini tak lain untuk memastikan kondisi seluruh warga terdampak tetap baik-baik saja," kata Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron. Selain itu, pihaknya juga membagikan ribuan nasi bungkus plus mie instant, kue kering, makanan cepat saji, air mineral dan obat-obatan. Mulai dari anak-anak sampai warga dewasa. "Saya lihat anak-anak di sini tidak masuk sekolah karena rumah dan sekolahannya kebanjiran. Tadi saya bagikan snack untuk anak-anak dan nasi bungkus. Semoga mereka baik-baik saja," jelasnya. Gus Mujib menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada warga terdampak sudah digulirkan sejak tiga hari lalu, hari ini dengan total ada 1600 nasi bungkus yang dibagikan kepada warga terdampak di Grati dan Rejoso, dan jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai permintaan warga. "Untuk sementara yang warga inginkan adalah nasi bungkus. Kita sudah bangun Dapur Umum di Rejoso. Dan untuk Dusun Kebrukan, jumlah bantuan yang kita bagikan lebih banyak karena warga nya juga tidak sedikit," jelasnya. Perihal obat-obatan, lanjut Gus Mujib, bahwa Puskesmas Rejoso dan Kedawung sudah siap untuk mensupplai kebutuhan medis para warga. Utamanya obat gatal-gatal, diare dan sejenisnya. "Yang paling penting adalah penanggulangan kedaruratan. Kita antisipasi dari sisi penanganannya supaya tidak ada warga yang tumbang karena menghadapi banjir yang berhari-hari. Dinas Kesehatan melalui Puskesmasnya sudah stand by untuk membantu obat-obatan dan pertolongan medis," ungkapnya. Tak hanya bantuan dari Pemkab Pasuruan, menurut Gus Mujib juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai Brantas dalam membersihkan sampah-sampah di Sungai sekitaran Kecamatan Lekok plus normalisasi. "Dua hari lalu, pengambilan sampah di Sungai Lekok sudah kita lakukan dan berkoordinasi bersama Balai Besar Sungai Brantas. Normalisasi juga sudah," tuturnya. Dengan masih tergenangnya air di Kecamatan Grati dan Rejoso, Gus Mujib mengajak para dunia usaha alias perusahaan, untuk ikut membantu warga dalam hal bantuan. "Semoga banyak perusahaan yang terketuk hatinya untuk membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan. Karena ini adalah wujud kepedulian terhadap sesama," tutup Gus Mujib. (rul)

Sumber: