Bupati Lumajang Terima Penghargaan di BAZNAS Award 2022
Lumajang, memorandum.co.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menerima anugerah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Award 2022. Penghargaan itu diberikan lantaran Thoriqul Haq dinilai sebagai salah satu kepala daerah yang concern mendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penghargaan tersebut, diserahkan langsung Ketua BAZNAS RI KH Noor Achmad kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam acara Peringatan HUT ke-21 BAZNAS yang digelar di Golden Ballroom, The Sultan Hotel & Residence, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/1/2022). Acara ini juga diikuti secara virtual Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'aruf Amin, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan launching Brand Identity Baznas dan Kantor Digital Baznas yang dilanjutkan dengan presentasi serta pemutaran video Re-branding dan kantor digital. "Hari ini, saya mendapatkan apresiasi dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) karena beberapa kemitraan bersama BAZNAS yang saling menguatkan. Termasuk dalam beberapa bantuan saat Covid-19, dan terutama pada saat bencana erupsi Semeru sekarang ini," ujar bupati. Untuk diketahui, dalam proses pemberian BAZNAS Award 2022, tim dari BAZNAS RI melakukan standar penilaian menggunakan indeks zakat nasional (IZN) dan juga penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Salah satu indikator yang digunakan adalah kepatuhan kepala daerah terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan juga perhatian Thoriqul Haq terhadap penguatan pengelolaan zakat pada BAZNAS Lumajang. Saat erupsi Semeru pada Desember lalu, bupati langsung memerintahkan agar penyaluran donasi melalui rekening BAZNAS dan dikelola oleh BAZNAS Lumajang. Selain itu donasi juga di beberapa lembaga zakat lain dan beberapa NGO (LSM). "Sampai hari ini, bantuan untuk erupsi Semeru telah tercatat masuk dalam rekening BAZNAS Lumajang sebesar Rp 36,6 miliar untuk di gunakan pemenuhan fasilitas di tempat relokasi bagi masyarakat yang terdampak erpusi Semeru," jelasnya. Bupati menegaskan, bahwa bantuan yang ada di BAZNAS Lumajang dilaporkan secara berkala dan di sampaikan secara terbuka kepada masyakat. "Iya, semua dilaporkan ke masyarakat, uangnya dari siapa, dari lembaga apa, berapa jumlahnya, di transfer tanggal berapa, digunakan untuk apa. Semua dilaporkan baik melalui media sosial, maupun laporan resmi kepada publik. Dan juga, keuangan BAZNAS diaudit oleh akuntan publik yang dapat di pertanggung-jawabkan," pungkasnya. (*/ani/fer)
Sumber: