Musda Demokrat Jatim, Dua Kubu Saling Klaim Dukungan

Surabaya, Memorandum.co.id - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Partai Demokrat Jawa Timur tanggal 20 Januari 2022 suasana internal partai berlambang bintang mercy ini memanas. Suara dukungan mengerucut pada dua nama. Kubu Bayu Airlangga mengklaim mendapat dukungan 30 DPC Partai Demokrat. Sementara 12 DPC diklaim dikantongi kubu Emil Dardak. Ketua DPC Partai Demokrat Kediri, Yakup menyampaikan, surat dukungan kepada Bayu Airlangga untuk pencalonan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. "Sudah diserahkan secara resmi ke DPP melalui BPOKK bermaterai dan stempel masing-masing DPC," terang Yakup. Yakup mengkalim dukungan untuk Bayu datang dari 30 DPC. "Insya Allah Menyusul kembali 2 Surat dukungan Ketua DPC,” jelas Yakup, Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari mempersoalkan adanya 12 DPC yang mendukung Emil Dardak. Menurutnya, kalau hal itu benar terjadi, maka ada dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa DPC. "Hal itu jelas tidak diperkenankan, karena dalam Peraturan Organisasi (PO) diatur dukungan ganda suaranya menjadi tidak sah," tambah Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo). Terpisah Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto menjelaskan, dukungan ke Emil Dardak ada 12 DPC. “Di Jawa Timur ada 38 DPC, jika 12 DPC sudah mendukung mas Emil, mana mungkin masih tersisa 30 DPC,” ujar Michael Edy Hariyanto. Michael Edy Hariyanto berharap tidak ada pihak yang menyebar kabar menyesatkan dijelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur. “Mari kita selalu berbuat serta memberikan yang terbaik untuk Partai Demokrat,” katanya. Steatmen itu disampaikan Michael menyusul adanya kabar yang tidak sesuai fakta terkait Musda Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, yang rencananya akan digeber pada Kamis 20 Januari 2022 mendatang. Salah satunya tentang jumlah dukungan DPC kepada salah satu kandidat. “Ada berita yang menyebut bahwa mas Bayu Airlangga telah mengantongi dukungan dari 30 DPC yang ada di Jatim. Itu sangat tidak mendasar,” tegas Michael. (day)

Sumber: