Pria Bertato Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Wajah Bersimbah Darah

Pria Bertato Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Wajah Bersimbah Darah

JOMBANG- Warga  Dusun Mancar selatan, Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Jombang, gempar. Sesosok mayat pria bertato ditemukan tewas bersimbah darah di wajahnya. Korban ditemukan tergeletak di kamar kosnya. Belakangan, identitas mayat tersebut adalah Ujud Pujiono (38) warga setempat. Korban sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Pasar Peterongan. Mayat Ujud ditemukan oleh saksi sekitar pukul 16.00. Tampak kondisi wajah korban berlumuran berdarah dan terlentang. Pria itu memiliki tato di dada dan perut. Darah terlihat menempel di kening dan dagu hampir menutup wajah korban. Kendati terdapat sejumlah luka, tapi polisi belum berani memastikan jika korban adalah sasaran aksi kekerasan atau dibunuh. Kasatreskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, Ujud ditemukan meninggal dengan posisi terlentang di kamar kosnya pada Minggu (29/9) malam. Ditambahkan Azi, terdapat luka di wajah korban dan mengeluarkan darah. Kendati demikian, pihaknya belum berani memastikan penyebab kematian Ujud. “Diagnosa awal kematian korban karena kehabisan oksigen. Di lambungnya ditemukan cairan berbau alkohol. Menurut para saksi, korban memang peminum,” terang Azi, Senin (30/9). Selain itu, dari pemeriksaan yang dilakukan petugas ternyata mengungkap riwayat penyakit korban. Yakni jantung koroner, hal itu diperkuat dengan terdapatnya resapan darah di bilik jantung sebelah kiri. Sedang untuk pendarahan di otak, berdasarkan keterangan kakak korban akibat terjatuh dari sepeda motor beberapa hari yang lalu. “Sebelum ditemukan meninggal, korban pernah bilang ke kakak iparnya, terjatuh dari motor waktu ada acara hiburan wayang di Alun-Alun Jombang," papar Azi. Untuk memastikan penyebab kematian Ujud, lanjut Azi, pihaknya akan mengirimkan sample cairan yang ada di lambung dan darah korban ke laboratorium forensik yang ada di Surabaya (Polda Jatim). "Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan bukti di lokasi. Kita juga masih menunggu hasil visum dari tim medis," pungkas Azi. (wan/nov)

Sumber: