Ada Ronaldo di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang
Lumajang, Memorandum.co.id - Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang menerima bantuan 1 Unit Ronaldo (Robot Nangkal Covid Omicron) dari BNI Kantor Wilayah XVIII Malang, Jumat (14/1). Robot canggih yang bisa berfungsi untuk mengantar alat medis, obat, makanan, serta melakukan sterilisasi ruangan pasien Covid-19 itu diterima langsung oleh Kabiddokes Polda Jatim yang didampingi oleh Kabid ITK Polda Jatim , Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang serta Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Pemimpin BNI Wilayah Malang, Baby Lolita Indriani mengatakan pemberian bantuan robot senilai 280 juta kepada Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang salah satunya atas inisiasi dari Kepala Rumah sakit Bhayangkara Lumajang AKBP dr. Ananingati karena pada saat terjadinya pandemic Rumah Sakit kesulitan untuk melayani pasien yang terpapar Covid 19. “ sehingga kami berikan robot tersebut dari dana CSR untuk bisa membantu melayani pasien diruang isolasi sekaligus menghemat kebutuhan APD” ujarnya Sementara itu Kabidokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim mengatakan bantuan robot tersebut akan sangat membantu tenaga kesehatan dalam mengirimkan makanan dan obat-obatan untuk pasien covid maupun pasien pasien diruang isolasi. Di sisi lain, pemanfaatan robot ini bisa dirasakan untuk mengefisiensi penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang tidak terlalu mendesak. “seperti yang kita ketahui di ruang isolasi tidak boleh sembarangan orang bisa keluar masuk tanpa menggunakan APD, sehingga nakes dalam melaksanakan fungsinya seperti memberi obat, ngasih makan bahkan memeriksa kondisi pasien harus menggunakan APD, dengan adanya robot tersebut fungsi fungsi itu bisa dikurangi dan secara otomatis bisa menghemat kebutuhan APD” ujarnya Meskipun robot tersebut bisa mengambil alih fungsi nakes dalam mengangani pasien pasien di ruang isolasi mulai dari pengukuran suhu, pemberian obat, makan serta melakukan pemeriksaan namun robot Ronaldo belum bisa mendeteksi pasien yang terpapar covid maupun Omicron. “ pendeteksian tetap menggunakan pemeriksaan lewat swab dan pemeriksaan untuk omicron khusus dengan tehnik WGS. Hanya bisa dilaksanakan di unair. Sehingga fungsi robot lebih ke tata laksanaan dan pantauan pasien diruang isolasi. “ jelasnya Untuk itu, pihaknya nanti akan memacu seluruh Ka Rumkit Bhayangkara lainya, untuk mulai mengasah kreatifitasnya karena fungsi robot bisa dikembangkan bukan hanya untuk penanganan pasien di ruang isolasi namun bisa untuk fungsi fungsi lain sesuai dengan kebutuhan. “ kami berharap dukungan dari mitra akan memperkuat dan mempermudah untuk mencapai hal hal tersebut. Karena sekarang sudah era 5.0 saatnya tehnologi bermanfaat untuk kehidupan sehari hari” jelasnya lagi Hal senada juga disampaikan Kabid TIK Polda Jatim, Kombes Pol Adewira Negara Siregar inovasi untuk pengembangan fungsi pada robot Ronaldo tidak hanya berhenti di RS Bhayangkara Lumajang saja. Karena dari segi manfaat penggunaan robot Ronaldo bisa menghemat waktu, biaya serta tenaga manusia khusunya dalam menangani pasien pasien yang dirawat diruang isolasi. “kami sangat mengapresiasi dan berharap Kabidokkes beserta seluruh RS Bhayangkara mengembangkan inovasi ini dan meningkatkan lagi fungsinya menjadi lebih dari sekedar yang sudah ada saat ini” pungkasnya (Ani)
Sumber: