Kepala Pusdalops BNPB Apresiasi Model Huntara Bagi Warga Terdampak
Lumajang, memorandum.co.id - Model hunian sementara (huntara) yang dibangun di atas lahan seluas 81 hektare merupakan salah satu role model hunian sementara yang sangat layak ditempati untuk para pengungsi. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra saat meninjau lokasi huntara di Desa Sumbermujur, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (13/1/2022). "Ini merupakan yang paling layak. Fasilitasnya ada, luasan bangunannya, juga tanahnya, ini luar biasa," terangnya. Tak hanya itu, ia pun memberikan apresiasi semua unsur yang terlibat dalam proses pembangunan huntara. Bersama kepala Pusdalops BNPB, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati serta Dandim 0821 Lumajang dan beberapa OPD terkait juga turut serta mengecek kesiapan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak sekaligus berkeliling di seputaran kawasan relokasi. "Ini sudah dibangun satu contoh huntara. Ini nanti yang akan dijadikan standar pembangunan huntara yang lain," terang Bunda Indah, sapaan Indah Amperawati. Lebih lanjut, Bunda Indah menyampaikan bangunan huntara tersebut sudah dilengkapi dengan kamar mandi, kamar tidur, dan tempat memasak yang bisa ditempati dalam waktu yang cukup lama. "Ini ada kamar mandinya, kamar tidur, ini ada dapur ada peralatan masaknya juga, ini adalah rumah sementara yang semi permanen," terangnya. Diketahui, huntara tersebut dibangun dengan luas bangunan 6 x 4,8 meter di atas lahan 10 x 14 meter. Di atas lahan tersebut nantinya juga akan dibangun hunian tetap. (*/ani/fer)
Sumber: