Menko Perekonomian Siapkan Skema Pembiayaan bagi UMKM
Surabaya, memorandum.co.id - Mendorong potensi ekonomi di Jatim bisa melesat, pemerintah sudah menyiapkan pembiayaan pola kredit usaha rakyat bagi pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu para alumni program kartu prakerja untuk berwirausaha, Kamis (13/1/2022). "Kepada para alumni, kami mendorong agar bisa menjadi wiraswasta," terang Airlangga Hartarto berdialog bersama perwakilan para alumni dari kawasan Surabaya dan sekitarnya. Disampaikan Airlangga Hartarto, pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM harus berani mulai usaha. "Kita dorong dengan pembiayaan bagi UMKM," kata Airlangga. Sudah ada skema pembiayaan bagi UMKM dengan pola kredit usaha rakyat. Besaran kredit usaha rakyat ini, dijelaskan sudah terdapat mekanisme bergantung dari jenis usaha. Baik usaha yang supermikro, mikro dan seterusnya. Menurut Airlangga, pihaknya terus mendorong hal tersebut. "Anggaran yang disiapkan di tahun ini mendekati Rp 370 triliun. Jadi meningkat dari tahun kemarin yang Rp 290 triliun," terangnya. Saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan program kartu prakerja ini. Jawa Timur termasuk yang paling besar alumni program ini. Jumlahnya sudah berkisar satu juta orang lebih. Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, Pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Jatim turut andil dalam pembinaan lanjutan. "Proses untuk mendapatkan kartu prakerja ini adil. Karena, dengan mencoba terus mereka memperoleh kesempatan. Kemudian jujur, karena harus ikut sendiri tidak pakai joki," tambahnya. Dalam kesempatan itu, sejumlah pihak turut hadir. Diantaranya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus bersama sejumlah anggota dewan lainnya. Selain itu, turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta beberapa pihak terkait. Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu hotel di Surabaya ini, para alumni banyak berdialog langsung dengan Airlangga tentang program kartu prakerja. Seperti yang dilakukan Melinda Rachamasari, warga asal Sidoarjo. Perempuan yang mulai merintis usaha ini, bercerita bagaimana program kartu prakerja tersebut membantu dirinya membuka usaha printing. (day)
Sumber: