Pilwali 2020, PSI Buka Pendaftaran tanpa Mahar

Pilwali 2020, PSI Buka Pendaftaran tanpa Mahar

SURABAYA -  Meski perolehan kursi di DPRD Surabaya hanya empat, namun DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap percaya diri untuk meramaikan bursa Pilwali Surabaya 2020. PSI membuka pendaftaran dengan sistem konvensi mulai 1 September hingga 20 Oktober. Hingga kini  tercatat 11 kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota (Bacawali) maupun bakal calon wakil wali kota (bacawawali). Apakah dalam pendafataran ada mahar, Sekretaris DPD PSI Surabaya  William Wirakusuma memastikan tidak ada. Sebab, menurut dia, PSI mengusung transparansi government. "Partai kami terbuka untuk semua kalangan dan tidak ada mahar,"tandas dia. Lebih jauh, dia menegaskan, PSI tak memungut biaya sepeser pun dari pendaftar. Sebab, PSI ingin calon wali kota Surabaya yang benar-benar mengerti soal permasalahan Kota Pahlawan."Nanti akan ada debat visi dan misi. Dan, yang terpilih dari konvensi nanti akan didukung PSI untuk maju sebagai calon wali kota Surabaya pada Pilwali 2020," ungkap dia. Ditanya soal mitra koalisi, William yang juga Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya menegaskan,  hingga kini dirinya masih melakukan komunikasi secara intens dengan parpol-parpol lainnya. "Kita butuh koalisi dengan parpol lain untuk bisa memenuhi persyaratan mengusung calon sendiri," ungkap dia. Sementara Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surabaya Buchrori Imron, dirinya belum berpikir untuk  Pilwali Surabaya 2020, mengingat PPP hanya meraih satu kursi di DPRD Kota Surabaya. Di DPRD Surabaya, PPP berkoalisi dengan PAN  membentuk fraksi sendiri. Apakah ini akan berlanjut pada pilwali nanti? Buchori menegaskan, kemungkinan itu cukup besar dan semua masih cair."Ya, ada beberapa parpol yang sudah berkomunikasi dengan PPP. Tapi belum ada keputusan final.Ya, masih sekadar obrolan.Biasa teman-teman parpol,"tandas dia. (be/lis)  

Sumber: