Penjual Gado-gado Dibacok Parang di Karanggayam
Surabaya, Memorandum.co.id - Dua pria terlibat duel satu lawan satu di Jalan Karanggayam Gang I, Sabtu (8/1) sekitar 17.00. Dua pria yang diketahui bukan warga setempat tersebut saling kejar di permukiman warga. Kejadian itu menyebabkan korban, Choirul Imron (44), warga Jalan Bogen, bersimbah darah ditebas parang oleh pelaku, Moch. Ilham (25), warga Jalan Gembong II DKA. "Korban terluka di pundak, kepala, tangan akibat disabet parang sepanjang 50 sentimeter oleh pelaku," kata Agus, warga Jalan Karanggayam saat ditemui di lokasi kejadian. Sebelumnya, kata Dion, sebelumnya mereka saling kejar dari ujung gang dan berkelahi. Tapi pelaku yang berambut panjang membawa parang. Mengetahui itu, korban lari ke Jalan Karanggayam I. Sampai di depan TK Wahyu Luhur korban dibacok secara membabi buta menggunakan parang. Setelah korban terkapar, Choirul langsung melarikan diri. Warga mengetahui kejadian itu segera melapor ke Mapolsek Tambaksari. Setelah petugas datang korban dievakuasi ke RSUD dr Soetomo guna mendapatkan perawatan medis. "Korban masih hidup, luka parah sudah dibawa ke rumah sakit. Korban saling kenal, korban jual gado-gado di teratai," kata Sukiran, keamanan RW 9 Karanggayam, Tambakari. Terpisah, Kapolsek Tambaksari Kompol Akhyar membenarkan kejadian itu. Korban masih hidup dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," kata Akyar. (rio)
Sumber: