Hendak Jual Motor, Warga Gunungsari Dijemput Ajal
Surabaya, Memorandum co.id - Tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput. Seperti yang dialami Badri (71), warga Jalan Gunungsari. Berniat menjual motornya Yamaha Mio, malah mereggang nyawa di SPBU Jalan Semarang, Sabtu (8/1) sekitar pukul 14.00. Informasi yang dihimpun Memorandum.co.id, saat itu korban datang dengan mengendarai motor untuk dijual di area SPBU Jalan Semarang. Sambil menunggu pembeli dan temannya datang, Badri duduk-duduk di taman pinggir jalan, sedangkan motornya diparkir di depannya. Saat duduk-duduk, mendadak korban kejang-kejang. Kejadian tersebut diketahui karyawan SPBU lalu menghampirinya. Mengetahui yang ganjil kemudian memanggil penjual buah yang mangkal di samping SPBU. "Karyawan SPBU memanggil saya untuk membantu menelentangkan tubuh korban," kata Bahrudin (49), penjual buah warga Jalan Bambuan, Bubutan, saat ditemui Memorandum di lokasi kejadian. Keadaan korban terlihat memburuk sehingga membuat keduanya panik. Beruntung ada anggota Polsek Bubutan yang kebetulan melintas di SPBU dan memberitahunya. Kejadian itu, kemudian diteruskan dengan menghubungi command center 112. "Kurang lebih 15 menit kemudian korban meninggal," ungkap Bahrudin. Karena sudah mati, petugas selanjutnya mengevakuasi jenazah Badri ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo guna divisum. Ada dugaan penyebab kematiannya dikarenakan sakit jantungnya kumat. "Korban katanya hendak jual motor di SPBU dan sedang menunggu temannya," tandas Bahrudin. (rio) https://youtu.be/yxrxfIm3Wfg
Sumber: