Sebelum Tewas Ditusuk, Korban Pemilik Ruko di Manukan Tama Keluar Nyalakan Saklar
Surabaya, Memorandum.co.id - Kondisi Suyatio (66) yang ditemukan tewas mengenaskan cukup membuat kaget warga Manukan Tama. Hal itu juga terjadi pada Andi, saat diberitahu bahwa korban yang juga adik iparnya itu sudah tak bernyawa lagi. Kakak kandung Wong Lai Fong (istri korban) itu mengatakan awalnya dirinya mengetahui tewasnya Suyatio dari kakaknya yang nomer dua yakni Lucas. "Saya bukan langsung dari istrinya. Tahunya dari Pak Lucas, kakak saya. Istrinya hubungi Pak lucas. Sekira jam 06.00 saya dihubungi. Kalau bahasa Cina itu Wajien, ga onok (tidak ada) maksudnya. Saya jadi bingung, lalu saya beritahukan ke saudara-saudaranya," kata Andi saat ditemui di depan kamar mayat Dr Soetomo, Jumat (7/1). Kemudian, Andi menyampaikan sebelum terjadinya dugaan perampokan dan pembunuhan itu listrik rumah sempat mati. Kebetulan untuk menyalakan lagi, korban harus turun. "Boks MCB kan diluar jadi korban turun untuk menyalakan saklar. Otomatis buka rolling door," ucapnya. Terkait istri korban yang tidak tahu korban dibunuh, Andi mengungkapkan adiknya itu mempunyai sakit di kakinya. Bahkan, ia mengaku sering membelikan obat dan vitamin. "Begini, biasanya adik saya sambat (curhat) ke saya kakinya sakit. Dilihat dari posisi situ, tidak mungkin kalau posisi njeglek tok terus dia ikut turun. Paling ya nunggu di atas. Jadi dia tidak tahu sama sekali, itu kalau menurut analisa saya. Tahu-tahu kok tidak balik-balik," ungkapnya. (jak)
Sumber: