Korban Pembunuhan Manukan Tama Masih Hidup saat Ditemukan Warga

Korban Pembunuhan Manukan Tama Masih Hidup saat Ditemukan Warga

Surabaya, Memorandum.co.id - Pelaku pembunuhan juragan blue gas dan depo pengisian air ulang, SiSuyatio (66) alias Shin Cuan dan karib disapa Chincan di Jalan Manukan Tama A-3/6 masih misteri. Informasi yang dihimpun Memorandum.co.id, dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut. Selain itu, CCTV yang terpasang di toko korban dan milik toko tetangganya, Widodo dalam keadaan mati. Jadi polisi kesulitan mengidentifikasi pelakunya. "CCTV toko saya mati," kata Widodo saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara itu, Widodo mengungkapkan, saat kejadian sedang tidur di lantai dua dan terbangun setelah mendapatkan kabar jika tetangganya tewas ditusuk di ruko samping rumah. "Saya keluar dan melihat sudah banyak orang di lokasi dan Bu RT  tapi tidak ada warga yang berani masuk karena lantai bersimbah darah dan korban masih hidup," ungkap Widodo. Sedangkan dia juga melihat pintunya sedikit terbuka. "Tidak ada yang berani masuk, takut ada orang jahat di dalam, jadi lapor Polsek," imbuh Widodo. Begitu petugas datang, ia mendapati pintu sudah tertutup. Ia pun tak mengetahui siapa yang menutup pintu tersebut. Kemudian masuk ke lantai dua dengan tangga dan meminta istrinya untuk membukakan pintu. "Yang buka kunci istrinya, sempat gak mau buka," jelas Widodo. Sementara itu, polisi masih mendalami motif pembunuhan atau perampokan. Sebab, tidak ada barang yang hilang dan kerusakan pada pintu harmonika ruko di Jalan Manukan Tama A3-6 Surabaya, Jumat (7/1/2021) pagi. Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap korban. "Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Hendry, Jumat (7/1/2021). (rio)

Sumber: