Kau Masih Gadis atau Sudah Janda? (1)
Masih Perawan, Tingting
“Ada yang baru?” tanya Memorandum kepada seorang pengacara, sebut saja Ikin, di tempatnya berpraktik, kawasan Pengadilan Agama (PA) Surabaya. Bukannya menjawab, Ikin malah balik bertanya, “Sampeyan punya anak atau keponakan lelaki nggak? Usia 25 tahunan?” Kalimat ini meluncur deras dari bibir pengacara yang biasa membantu proses perceraian tersebut. Ikin lantas mengisyaratkan agar wartawan koran ini mendekat dan melongok ruang utama kantornya dari jendela. Tahu apa yang terlihat? Seorang perempuan berhijab syar’i duduk di sofa panjang membelakangi kami. Mendengar suara jendela berderit, dia refleks menoleh. Subhanallah… wajahnya terlihat wow pangkat tiga. Catik-tik-tik-tik. Mulus dan glowing banget. Kayak ABG, Menyadari ada yang memerhatikan, perempuan tadi segera menunduk dan membalikkan badan. “Gimana?” tanya Ikin diiringi senyum, lantas melanjutkan, “Calon janda.” “Calon janda? Semuda itu? Kok kayak anak ABG,” kata Memorandum, masygul. “Ya, calon janda. Dan masih perawan. Asli-sli. Tinting,” tegas Ikin. Memorandum makin tertegun, “Calon janda dan masih perawan? Kok bisa?” Tanpa terasa Memorandum menelan ludah dan mencoba mengulang melongok jendela. Sayang, perempuan tadi sudah tenggelam dalam ketertundukannya yang dalam. Semakin dalam. Tanpa Memorandum tanya, Ikin menjelaskan bahwa perempuan tadi, sebut saja Endah, sudah tiga kali ini datang. Dia ingin mengonsultasikan masalahnya karena hendak menggugat cerai suaminya, sebut saja Ba’i. Lulusan pondok pesantren dan perguruan tinggi di Jombang tersebut mengeluhkan kondisi Ba’i yang sama sekali tidak memenuhi syarat sebagai seorang lelaki, seorang suami. Bukan soal materi, karena keluarga Ba’i adalah donator terbesar pondok pesantren tempat Endah nyantri dan kuliah. Ba’i sendiri dipercaya keluarga mengelola bisnis busana muslim terbesar di Jawa Timur. Wajah dan potongan tubuh Ba’i tidak juga mengecewakan. Ganteng dan lumayan atletis. Mirip penyanyi dangdut yang pernah jadi juri ajang pencarian bakat, Saipul Jamil. Endah dinikahi Ba’i beberapa tahun lalu dengan pesta besar-besaran. Tempatnya di hotel berbintang lima. Hiburannya artis-artis dangdut ibu kota, termasuk Saipul Jamil dan Nassar, beberapa saat sebelum mantan suami Dewi Perssik itu ditangkap polisi karena kasus pelecehan seksual. Ba’i sendiri adalah santri lulusan pondok pesantren di Paciran, Lamongan. Dia sempat melanjutkan pendidikan di Al-Ashar Mesir, namun tidak sampai selesai. Dia drop out atas kehendak sendiri karena tidak telaten dan merasa berat ketika harus menghafalkan ribuan hadis dan ayat-ayat suci Alquran. Uteke gak nutut. Sepulang dari Mesir, Ba’i dipercaya keluarga mengelola bisnis busana muslim. Dalam waktu singkat warga Karangpilang ini sukses mengembangkan. Produknya menyebar tidak hanya di tanah air, melainkan juga di beberapa negeri jiran. (jos, bersambung)Sumber: