Lulus Doktor Ilmu Manajemen UKWM, Santoso Raih Predikat Sangat Memuaskan

Lulus Doktor Ilmu Manajemen UKWM, Santoso Raih Predikat Sangat Memuaskan

SURABAYA - Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) kembali meluluskan mahasiswa  program doktoral (S3). Kali ini yang berhasil menyandang gelar doktor adalah Dr Santoso ST MH MT.

Ia dinyatakan lulus dari program doktor ilmu manajemen usai menjalani ujian sidang terbuka di lantai 1 auditorium sayap barat UKWM, Jalan Raya Kalisari Selatan, Surabaya Sabtu (28/9).

Dalam sidang tersebut, Santoso memaparkan tentang penelitiannya yang mengambil judul Pengaruh Kepemimpinan Stratejik, Budaya Organisasi, dan Organisasi Pembelajar terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Kinerja Organisasi pada kantor agency PT AIA Financial wilayah Indonesia Timur di hadapan para penguji  yaitu Prof Dr J S Ami Soewandi, Prof Dr H Andi Sularso MM, Prof Dr H Teman Koesmono, Prof Dr Wuri Soedjatmiko, Prof V Henky Supit SE Ak CA.

"Bersyukur karena sidang terbuka ini berjalan dengan lancar. Dan hasil dari pada ujian terbuka kali ini puji tuhan lulus dengan predikat sangat memuaskan," kata Santoso dengan raut wajah bahagia.

Kemudahan dalam proses disertasi tidak lepas dari jasa pembimbing, yakni Prof Drs Budiman Christiananta MA PhD  sebagai promotor serta Lena Ellitan PhD sebagai ko-promotor yang menghantarkan Susanto mendapatkan predikat lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Santoso yang merupakan lulusan doktor ke-39 UKWM itu untuk selalu bersyukur dan terus mengembangkan diri dalam berkarir. "Saya menempuh sekolah prasarjana ini selama lima tahun lebih satu bulan. Keberhasilan semua ini tidak terlepas dukungan dari semua keluarga," ujar dia.

Terlebih Santoso mahasiswa angkatan 2014 ini menjelaskan secara singkat mengenai penelitiannya tersebut. Penelitian ini ingin menemukan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja organisasi asuransi, secara khusus pada asuransi PT AIA Financial di Indonesia Timur. PT AIA Financial merupakan salah satu pemain lama dan terkemuka di industri asuransi di Indonesia.

"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kepemimpinan strategik, budaya organisasi, dan organisasi pembelajar terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan kinerja organisasi," jelas Santoso.

Lebih lanjut ia mengatakan, penelitian ini menggunakan 27 kantor agency di PT AIA Financial wilayah Indonesia Timur. Metode pengujian yang dilakukan untuk menguji ke tujuh hipotesis yang diformulasikan dalam penelitian ini menggunakan partial least square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yaitu kepemimpinan stratejik, budaya organisasi, dan organisasi pembelajar berpengaruh signifikan terhadap tata kelola perusahaan yang baik. Pengujian lebih lanjut kemudian menemukan bahwa naik turunnya kepemimpinan strategis tidak berakibat terhadap naik turunnya kinerja organisasi.

"Akan tetapi, budaya organisasi, organisasi pembelajar, dan tata kelola perusahaan yang baik berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi," pungkasnya. (alf/udi)

Sumber: